Bang Ray Pertanyakan Konsistensi PAN dalam Pemberantasan Korupsi

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Ray Rangkuti mempertanyakan konsistensi Partai Amanat Nasional (PAN) soal penggunaan hak angket oleh DPR untuk menyelidiki Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sebab, PAN yang awalnya getol menolak angket justru berbalik badan dan mendukungnya.
"Awalnya gagah perkasa menolak hak angket. Tapi tiba-tiba menyatakan menolak. Apa karena seniornya (Amien Rais, red) disebut (dalam persidangan kasus korupsi alat kesehatan, red),” ujar Ray seperti diberitakan JawaPos.Com, Selasa (13/6).
Direktur eksekutif Lingkar Madani (LIMA) itu menambahkan, langkah PAN justru menunjukkan partai yang pernah dipimpin Amien Rais itu sedang labil. Komitmen PAN terhadap pemberantasan korupsi pun patut dipertanyakan.
"Karena itu negara ini butuh konsistensi partai yang mendukung terhadap pemberantasan korupsi," katanya.
Sekadar informasi, PAN yang awalnya menolak Panitia Khusus (Pansus) Angket KPK akhirnya berbalik badan dan mendukungnya. PAN juga mengirimkan kadernya di DPR untuk masuk dalam Pansus Angket KPK.(cr2/JPG)
Pengamat politik Ray Rangkuti mempertanyakan konsistensi Partai Amanat Nasional (PAN) soal penggunaan hak angket oleh DPR untuk menyelidiki
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Putri Zulkifli Hasan Melepas 1.500 Peserta Mudik Gratis Bersama PAN
- Jalankan Instruksi Ketum PAN, Eddy Soeparno Bagikan Sembako di 11 Kabupaten/Kota di Jabar
- Ray Rangkuti Nilai Pernyataan Hasan Nasbi Tak Pantas Sebagai Pejabat Negara
- Ray Rangkuti: Reformasi dan Reposisi Polri Sangat Urgen
- Direktur LIMA: Sebaiknya Hasan Nasbi Mundur atau Cuti
- Bantu Pangan Warga, Eddy Soeparno Gelar Bazar Tebus Murah di Cianjur