Bang Reza: Batin Ferdy Sambo Tertekan, Jangan Sampai Dia Melakukan Tindakan Fatal
jpnn.com, JAKARTA - Pakar psikokogi forensik Reza Indragiri Amriel menilai batin eks Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo sedang dalam keadaan tertekan.
Reza mewanti-wanti agar pihak kepolisian betul-betul menjaga terdakwa perkara pembunuhan berencana terhadap Brigadir J, guna mencegah hal yang tidak diinginkan.
"Jangan sampai dia (Ferdy Sambo) melakukan tindakan fatal terhadap dirinya sendiri. Jangan lupa, berdasarkan penelitian prevalensi orang yang mengakhiri hidup sendiri atau bunuh diri secara persentase di kepolisian lebih tinggi dibanding masyarakat umum," kata Reza dalam keterangannya, Sabtu (31/12).
Reza mengakui memang awalnya terkesan tidak akan melakukan perlawanan ekstra atau ala kadarnya saja atas kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Namun, lanjut Reza, secara sistematis Ferdy Sambo menembangkan dua strategi perlawanan.
Pertama, atribusi ekternal, jelas Reza, menyalahkan mendiang Yosua sebagai penyebab lantaran diduga melakukan pelecehan terhadap Putri Candrawathi.
Ferdy Sambo pun membalas dengan pembunuhan.
"Kedua, ironi viktimisasi. Yakni, FS dan PC geser posisi mereka bahwa mereka sejatinya adalah korban. Korban yang melakukan pembelaan diri," ujar Reza.
Pakar psikokogi forensik Reza Indragiri Amriel mewanti-wanti agar pihak kepolisian betul-betul menjaga Ferdy Sambo, guna mencegah hal yang tidak diinginkan.
- Guru Honorer Ditahan atas Tuduhan Menghukum Siswa Anak Polisi, Reza Singgung Komitmen Kapolri
- Ipda Rudy Soik Pengungkap Kasus Mafia BBM Dipecat, Analisis Reza Indragiri: Serbaironi
- Heboh Ketum Parpol Dilaporkan ke Polisi Gegara Aniaya Istri Muda, Ini Analisis Reza
- Penemuan 7 Mayat di Kali Bekasi, Begini Analisis Reza Indragiri
- Kapolri Tunjuk Irjen Pol Andi Rian R Djajadi Sebagai Kapolda Sumsel
- Soal Fufufafa, Reza Ungkap Bahaya Otak Kecanduan Film Dewasa