Bang Reza Ungkap Kejanggalan di Penembakan AKBP Beni Mutahir, Apa Saja?
jpnn.com, JAKARTA - Ahli psikologi forensik Reza Indragiri Amriel mengomentari kasus penembakan yang dialami AKBP Beni Mutahir oleh seorang tahanan kasus narkoba, RY pada Senin (21/3) kemarin.
Menurut Reza, banyak kejanggalan di kasus tersebut. Dia juga bertanya-tanya, apa pemicu cekcok antara AKBP Beni dan RY.
"Silakan Propam cek ada tidaknya police misconducts (pelanggaran polisi), terutama terkait abuse of power (penyalahgunaan kekuasaan),” ujar Reza kepada JPNN, Selasa (22/3).
Eks dosen di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) itu menduga AKBP Beni yang menjabat sebagai Direktur Tahanan dan Barang Bukti Polda Gorontalo telah menyalahgunakan wewengan.
“Ini saya pertanyakan karena tahanan tersebut semestinya berada dalam penguasaan polisi,” imbuh Indra.
Namun, pada fakta kasus ini RY berada di luar rutan dan bersama dengan AKBP Beni.
“Seberapa jauh kemungkinan melanggar kewenangan direktur tersebut," kata Reza.
Alumnus Universitas Melbourne itu meminta Propam mengusut lebih dalam pelanggaran apa saja yang sudah dilakukan AKBP Beni.
Reza Indragiri Amriel menanggapi kasus AKBP Beni Mutahir yang tewas ditembak seorang tahanan kasus tindak pidana narkoba berinisial RY, simak selengkapnya.
- PK Terpidana Kasus Vina Ditolak MA, Reza Indragiri Ketuk Nurani Pimpinan Polri
- Analisis Reza soal Hukuman Agus Buntung, Pria Disabilitas Pemerkosa Mahasiswi di NTB
- Penembakan Gamma, Reza Menilai Tindakan Aipda Robig Terkesan Lebih Mengerikan
- Pria Disabilitas Tersangka Pemerkosaan Mahasiswi Buka Suara soal Kejadian di Homestay
- Pria Disabilitas Jadi Tersangka Pemerkosaan Mahasiswi, Ini Analisis Reza Indragiri
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan