Bang Ruhut Sebut Anies Merusak Warisan Jokowi, Nih Alasannya

jpnn.com, JAKARTA - Politikus nyentrik Ruhut Sitompul mengkritik kebijakan Gubernur DKI Anies Baswedan. Mantan anggota tim pemenangan Basuki T Purnama alias Ahok pada Pilkada DKI itu menuding Anies justru merusak hal-hal positif di DKI yang sudah diwariskan sejak Joko Widodo menjadi gubernur.
Salah satu yang jadi sorotan Ruhut adalah kebijakan Anies soal Pasar Tanah Abang. Sebab, keputusan menutup sebagian Jalan Jati Baru Raya untuk pedagang kaki llima membuat Pasar Blok G Tanah Abang menjadi sepi.
"Ya, dia merusak apa yang dibangun Pak Jokowi. Suka-suka dia saja sekarang," kata Ruhut kepada JPNN.com, Minggu (24/12).
Mengenai wacana pembangunan rumah susun di Pasar Blok G, Ruhut menganggapnya tidak masuk akal. Mantan anggota DPR dari Partai Demokrat itu menganggap Anies hanya mengumbar janji.
"Orang kayak begitu cuma janji-janji, tapi dia enggak bisa penuhi. Rusun jadi kue lapis, macam-macam lah. Tidak menggusur tapi menggeser," kata Ruhut sembari tertawa.
Di samping itu, Ruhut menilai Anies tidak berkualitas sebagai pemimpin. Salah satunya membuat Pemprov DKI berjarak dengan pemerintah pusat karena Anies ngotot mempertahankan mata anggaran Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) sebesar Rp 28,5 miliar sehingga Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo meradang.
"Sekarang aja dia rusak hubungan dengan mendagri. Dia lupa, dia itu kepanjangan pusat. Makin rusak aja dibuatnya pemerintahan ini," tandas Ruhut.(tan/jpnn)
Politikus nyentrik Ruhut Sitompul mengkritik kebijakan Gubernur DKI Anies Baswedan soal Pasar Tanah Abangyang justru merusak warisan posisif peninggalan Jokowi.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Pemprov DKI Berhemat Rp 1,5 Triliun Setelah Pangkas Biaya Perjalanan Dinas hingga FGD
- Transjakarta Dipastikan Beroperasi Normal Saat Pelantikan Kepala Daerah
- Tahun ke-12, Nara Kreatif Meluluskan 778 Siswa, Anies Baswedan Beri Pesan Khusus
- Warga Jakarta yang Mau Beli Elpiji 3 Kg Harus Pakai QRIS
- Pemprov DKI Klaim Tak Pernah Terjadi Kelangkaan LPG di Jakarta
- PSI Kritik Kenaikan Tarif Air Bersih, Akademisi Beri Penjelasan Begini