Bang Saleh Anggap Pemerintah Belum Optimal Tangani Kasus Gagal Ginjal Akut

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR RI Saleh Partaonan Daulay menilai pemerintah masih tidak bekerja maksimal menyikapi kasus gagal ginjal akut yang merebak di kalangan anak-anak.
Fraksi PAN, kata Saleh, mencatat ada 241 orang anak yang terpapar penyakit itu.
Sebanyak 131 di antaranya dinyatakan tidak selamat.
"Menurut pantauan kami, pemerintah belum bekerja maksimal. Masih saling tunggu. Antara Kemenkes dan BPOM belum bersinergi. Malah cenderung ada kesan saling menyalahkan," kata pria yang juga menjabat Ketua Fraksi PAN itu melalui keterangan persnya, Senin (23/10).
Menurut Saleh, Fraksi PAN pun mendesak agar dilakukan beberapa langkah menyikapi kasus gagal ginjal akut.
Pertama, kata dia, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) diminta untuk segera mencari obat gagal ginjal akut dan segera diberikan kepada para pasien yang terpapar.
"Tidak boleh berlama-lama karena dikhawatirkan korban akan semakin banyak," ujar Saleh.
Selanjutnya, Fraksi PAN mendesak BPOM segera mengumumkan hasil pemeriksaan terhadap kandungan obat berbentuk sirup yang diduga sebagai penyebab penyakit gagal ginjal.
Saleh Partaonan Daulay menilai pemerintah masih tak bekerja maksimal menyikapi kasus gagal ginjal akut yang merebak di kalangan anak-anak.
- KKI Temukan 40% Galon Guna Ulang Sudah Berusia di Atas 2 Tahun, Ini Bahayanya
- Kunjungi Sumut, Komisi VII DPR: Tak ada PHK di Lembaga Penyiaran Publik
- Pemerintah Tekankan Kebijakan Kontrol GGL, Cegah Risiko Penyakit Kardiovaskular
- Ketua Komisi VII DPR Minta Pemerintah Segera Eksekusi Program Kerakyatan
- Bicara di Forum LHKP Muhammadiyah, Saleh: Pak Prabowo Itu Tidak Macam-Macam
- Dengue Mengintai di Musim Penghujan, Langkah Bersama Cegah DBD Digencarkan