Bang Sandi Akui OK OCE Terinspirasi Program di Jepang

jpnn.com, JAKARTA - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno membantah jika program One Kecamatan One Center for Entreprenuership (OK OCE) merupakan hasil plagiat dari salah satu konsultan di Yogyakarta.
"Kalau dituding menyontek saya nggak ada tanggapan ya. Program ini kami dapat sejak kami di HIPMI dan KADIN. Kami belajar itu dari Jepang saat kami di Perfektur Oita. Di situ ada ada program One Village One Product," kata Sandiaga di Jakarta, Kamis (30/3).
Sandiaga menegaskan, lahirnya program OK OCE tidak secara spontan melainkan bertahun-tahun lalu, sebelum kampanye berjalan.
"Kita sudah ke Thailand juga dengan program yang sama. Itu inspirasinya, kejadiannya lima sampai sepuluh tahun lalu. Ini program dibentuk sembari berjalan bukan pakai proposal," ungkapnya.
Diketahui, di media sosial menyebar dan menjadi topik utama bahwa program unggulan Anies-Sandi OK OCE disebut hasil menjiplak dari program GRO Convergence UMKM. Isu ini diviralkan oleh pemilik Facebook bernama Arum Kusumaningtyas.
"Sekalian buka kartu yaaaa..... program yang sekarang dinamakan OK OCE itu adalah bentuk kecurangan kagak mau bayar konsultan mau barang gratisan... Jadi concept note konsultan di ambil dan suka-suka dia. Jadinya acak kadut gitu... Emang konsultannya bodo gitu, kagak tau kelicikan dia gitu?" tulis Arum. (ipk/rmol)
Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno membantah jika program One Kecamatan One Center for Entreprenuership (OK OCE) merupakan hasil plagiat
Redaktur & Reporter : Adil
- ISACA Indonesia Lantik Pengurus Baru 2025-2027 di Annual General Meeting 2025
- Sandiaga Uno: Istikamah Jadi Kunci OK OCE Memperluas Bisnis dan Lapangan Kerja
- Sandiaga Uno: SI IKLAS jadi Awal Kebangkitan Ekonomi
- Sandiaga Uno Dorong Bali menjadi Pusat Wisata Medis
- Sandiaga Uno Apresiasi Program UMKM Start Up di Bogor
- Romahurmuziy Sebut 4 Nama Masuk Bursa Calon Ketua Umum PPP