Bang Sanusi Gunakan KTP Adik Ipar untuk Beli Mobil Mewah
jpnn.com - JAKARTA - Anggota DPRD DKI Jakarta M Sanusi diduga menyamarkan uang hasil korupsinya dengan membeli mobil mewah Audi A5 seharga Rp 875 juta. Mobil itu lantas diatasnamakan adik iparnya yang bernama Leo Setiawan Tan.
Hal itu terungkap pada persidangan atas Sanusi yang didakwa menerima suap rancangan peraturan daerah (raperda) reklamasi Teluk Jakarta di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (24/10). Pada persidangan itu jaksa penuntut umum (JPU) Komidi Pemberantasan Korupsi (KPK) menghadirkan Leo sebagai saksi.
Leo mengatakan, dia tidak mengetahui detail pembelian mobil mewah buatan Jerman itu. Namun, dia mengaku bahwa kakaknya, Evelien Irawan meminjam kartu tanda penduduk (KTP) miliknya.
Evelien diketahui merupakan istri muda M Sanusi. "Saya cuma diminta KTP. Bu Evelien yang minta. Dia waktu itu tidak menjelaskan apa-apa. Pas udah dimintai KTP saya langsung pergi," kata Leo.
Setelah itu, Leo mengaku beberapa kali melihat mobil yang dibeli kakak iparnya itu sekitar 2013. Leo mengatakan, namanya tercantum dalam Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) sebagai pemilik atas mobil mewah yang dibeli Sanusi itu.
Namun, yang sering memakai mibil itu memang istri muda Sanusi. "Bu Evelien yang sering pakai setiap hari. Kadang saya yang pakai. Sekarang sudah disita," pungkasnya.
Dalam surat dakwaan terungkap bahwa Sanusi yang sebelumnya ketua Komisi D DPRD DKI membeli mobil Audi seharga Rp 875 juta pada 13 Juli 2013. Untuk melakukan pembayaran atas pembelian mobil itu, Sanusi meminta uang kepada Direktur PT Wirabayu Pratama, Danu Wira sejumlah Rp 850 juta.
Sedangkan untuk pembayaran down payment dibayarkan oleh pihak lain sejumlah Rp 25 juta. PT Wirabayu Pratama merupakan rekanan Dinas Tata Air Pemprov DKI Jakarta yang juga mitra kerja Komisi D DPRD DKI.
JAKARTA - Anggota DPRD DKI Jakarta M Sanusi diduga menyamarkan uang hasil korupsinya dengan membeli mobil mewah Audi A5 seharga Rp 875 juta. Mobil
- Melly Goeslaw: Revisi UU Hak Cipta Solusi Hadapi Kemajuan Platform Digital
- Menhut Raja Juli Antoni Gandeng PGI, Kolaborasi Kelola dan Jaga Hutan Indonesia
- Penebangan Pohon di Menteng Diduga Tanpa Izin Dinas Pertamanan
- Tanoto Foundation & Bappenas Berkolaborasi Meningkatkan Kompetensi Pegawai Pemda
- Bea Cukai & Polda Sumut Temukan 30 Kg Sabu-sabu di Sampan Nelayan, Begini Kronologinya
- Mantan Menkominfo Budi Arie Adukan Tempo ke Dewan Pers