Bang Toyib
Oleh: Dhimam Abror Djuraid

The light at the end of the tunnel sudah mulai samar-samar kelihatan.
Masa-masa pandemi yang berat akan segera berakhir dengan diumumkannya status endemi yang lebih memberi kelonggaran kepada masyarakat untuk bergerak dan berusaha.
Lebaran 2022 ini seharusnya menjadi sinar di ujung terowongan yang membuat lega, tetapi rupanya pemerintah masih belum benar-benar melepas masyarakat untuk menikmati sinar itu.
Syarat wajib booster akan menjadi penghambat bagi pemudik untuk bisa menikmati Lebaran dengan leluasa.
Presiden Jokowi sendiri yang mengumumkan persyaratan itu, Rabu (24/3).
Ini menunjukkan bahwa keputusan tersebut serius.
Selain mewajibkan booster, Jokowi juga melarang kegiatan yang bisa menimbulkan kerumunan, seperti buka puasa bersama atau bukber, dan open house saat Lebaran.
Bulan Ramadan adalah bulan istimewa, saat untuk berkumpul dengan keluarga dan handai tolan.
Syarat wajib booster untuk mudik Lebaran terasa memberatkan. Syarat wajib booster menjadi penghambat bagi pemudik untuk bisa menikmati Lebaran dengan leluasa.
- Sespimmen Menghadap Jokowi, Pengamat Singgung Ketidaktegasan Prabowo Memimpin
- Sespimmen Menghadap ke Solo, Pengamat: Upaya Buat Jokowi Jadi Pusat Perhatian Publik
- Isu Matahari Kembar Diredakan Muzani, Bukan Dasco Apalagi Hasan Nasbi, Tumben
- Matahari Kembar
- Sahroni Nilai Pertemuan Sespimmen Polri dengan Jokowi Kurang Pas, Begini Alasannya
- Lemkapi Minta Pertemuan Sespimmen dengan Jokowi Tak Dipolitisasi