Bang Toyib
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan yang menjadi komandan satuan tugas penanganan pandemi terlihat lebih mengutamakan pendekatan ekonomi ketimbang kesehatan.
Dalam beberapa kasus hal itu terlihat dengan jelas.
Selama liburan Natal dan Tahun Baru 2021, pemerintah memutuskan untuk tidak menerapkan PPKM level tinggi.
Demikian pula pada momen Imlek 2022, pemerintah memberi kelonggaran yang cukup luas.
Pertimbangan ekonomi menjadi alasan untuk melonggarkan aturan pembatasan pada dua momen itu.
Sekarang, ketika tiba momen Ramadan dan Lebaran, seyogyanya pemerintah memberi perlakuan yang sama dengan memberi kelonggaran sebagaimana yang diberikan pada Natal, Tahun Baru, dan Imlek.
Pertimbangan ekonomi oleh Luhut biasanya mengatasi pertimbangan kesehatan.
Pertimbangan politik juga mengatasi pertimbangan kesehatan, seperti yang terjadi pada Pemilu Serentak 2020.
Syarat wajib booster untuk mudik Lebaran terasa memberatkan. Syarat wajib booster menjadi penghambat bagi pemudik untuk bisa menikmati Lebaran dengan leluasa.
- Agung Sebut Pilkada Jateng Jadi Ajang Pertarungan Efek Jokowi vs Megawati
- Ikuti Arahan Jokowi, Pujakesuma Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada DKI
- KPK Cecar Ipar Jokowi terkait Pengaturan Lelang di Kemenhub
- Tanggapi Dukungan Jokowi Kepada Ridwan-Suswono, Syafrudin Budiman: Tanda-Tanda Kemenangan
- Pilkada Landak: Kaesang Sebut Heri-Vinsesius Didukung Jokowi & Prabowo
- Riyono Komisi IV: Kenaikan PPN Bertentangan dengan Spirit Ekonomi Pancasila