Bang Trimed Anggap Pengungkapan Kasus Tewasnya Brigadir J Lambat

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR RI Trimedya Pandjaitan menilai pengusutan kasus pembunuhan Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo, pada Jumat (8/7) kemarin, berjalan lambat.
"Memang kalau dibilang lambat, iya," kata Trimedya saat dihubungi, Selasa (9/8).
Namun, pendiri Serikat Pengacara Indonesia (SPI) itu menyebut penyelidikan dan penyidikan kasus Brigadir J itu sudah berjalan sesuai jalur.
Misalnya, kata Trimedya, Polri mau memenuhi permintaan keluarga Brigadir J dengan menggelar autopsi ulang.
Tak hanya itu, Polri juga berani mengamankan Irjen Ferdy Sambo.
"Nah, hari ini, kan, ada rencana pengungkapan, kan. Katanya penetapan, ya, kita tunggu saja hari ini siapa yang ditetapkan tersangka baru," ujar legislator PDI Perjuangan itu.
Trimedya pun percaya Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo tidak akan bermain-main dalam mengungkap kasus tewasnya Brigadir J.
Toh, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) sudah empat kali berbicara pengungkapan kasus Brigadir J tidak berlarut-larut.
Trimedya Panjaitan menilai pengungkapan kasus pembunuhan Brigadir J memang berjalan lambat.
- Bikin Surat Lagi, Hasto Kian Yakin Perkara yang Menjeratnya sebagai Pengadilan Politik
- Sidang Lanjutan Hasto Kristiyanto Dihadiri Elite PDIP, Kepala Daerah, dan Keluarga
- Kanang Tekankan Peran Vital PJT I dan II Dukung Swasembada Pangan hingga IKN
- Connie Serahkan Dokumen Rusia ke DPP PDIP, Isinya Berkas & Diska Lepas
- PAN Belum Dukung Gibran, Deddy PDIP: Mungkin Mereka Punya Kader Mendampingi Prabowo
- Gibran Buat Konten Bonus Demografi, Deddy PDIP: Jangan Banyak Bikin Video, Kerja Saja