Bang Uchok: Benahi Dulu Kemenkeu, Baru Genjot Pajak

jpnn.com - JAKARTA - Direktur Center for Budget Analysis (CBS), Uchok Sky Khadafi mengkritisi Menteri Keuangan Bambang Brojonegoro yang tidak membenahi terlebih dahulu jajarannya sebelum menaikan target penerimaan pajak perorangan.
"Mestinya benahi dulu internal Kemenkeu seperti Dirjen Pajak dan Bea Cukai itu, sebelum menggenjot target pajak," kata Uchok, di Jakarta, Selasa (23/2).
Tanpa pembenahan internal Kemenkeu, lanjut Uchok, menggenjot target pajak hanya akan membuat oknum pajak yang korup semakin korup. "Selama ini, banyak oknum pajak kongkalikong dengan wajib pajak badan atau perusahaan. Coba buka saja nama-nama perusahaan yang selama ini mengemplang pajak. Pembenahan jauh lebih efektif, daripada mengejar pajak masyarakat," ujarnya.
Kalau pemerintahan ini benar-benar bisa mengelola keuangan negara tanpa kebocoran, Uchok yakin masyarakat taat setor pajak.
"Masyarakat enggan membayar pajak bukan karena tidak taat pada hukum, tapi karena melihat besarnya kebocoran pembayaran pajak dan kebocoran penggunaannya oleh pemerintahan. Kalau pemerintah bisa mencegah berbagai kebocoran, saya yakin, tanpa dikejar, masyarakat akan bayar sendiri pajaknya," tegasnya.
Terakhir dia katakan, wajib pajak perorangan yang disasar nanti pasti masyarakat biasa tapi tak berani menindak pejabat birokrasi, anggota kabinet, politikus dan aparat hukum yang korup.
"Memang mereka berani membongkar pajak penegak hukum? Yang ada nanti, jajaran Dirjen Pajak juga yang dikejar-kejar aparat hukum karena banyak dari pejabat pajak yang penghasilannya juga tidak jelas sumbernya?" pungkasnya. (fas/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Penjual Kopi Kaki Lima Berkembang Usahanya Setelah Gabung PNM Mekaar
- Pertamina Pastikan Layanan Distribusi Energi Selama Ramadan hingga Idulfitri Lancar
- InJourney Hospitality Raih 2 Penghargaan Public Relations Awards 2025
- GRIB Jaya Dorong UMKM dan Perputaran Ekonomi lewat Festival Ramadan 2025
- Invictus Blue Resmi Berekspansi ke Indonesia
- Politikus PDIP Yakin Badai PHK Tak Berhenti di PT Sritex