Bang Uchok: Pansus Pelindo II Cuma Positif buat Segelintir Elite

jpnn.com - JAKARTA - Panitia khusus hak angket Pelindo II masih menjadi perhatian. Keseriusan panitia yang dipimpin Rieke Diah Pitaloka ini kian dipertanyakan.
Kritik datang dari Direktur Center for Budget Analysis (CBA) Uchok Sky Khadafi. Sosok yang sering diundang ke acara diskusi publik seputar politik, hukum dan anggaran ini memprediksi, Pansus Pelindo II akan gagal.
"Pansus itu hanya akan positif bagi segelintir elite saja. Jangan mengharapkan atau bermimpi pansus ini seperti (pansus) Century," kata Uchok di Jakarta, Rabu (4/11).
Uchok mengimbau publik jangan terlalu berharap banyak Pansus Pelindo II menghasilkan sesuatu yang positif. Apalagi, belakangan di tubuh pansus sendiri mulai terlihat pecah. Ada anggota yang serius, ada yang hanya main-main saja.
"Ada yang serius dan ada yang cari kesempatan kongkalikong. Ini memprihatinkan," tandasnya.
Uchok menjelaskan, ketidakseriusan dalam pansus juga terlihat karena ada anggota yang sudah tidak sepakat lagi pansus dilanjutkan.
Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi III DPR Benny K Harman ikut mempertanyakan keberadaan panitia khusus hak angket Pelindo II. Menurut dia, penggunaan hak angket dalam pansus ini terlalu berlebihan jika hanya ingin mengusut penyimpangan di PT Pelindo II yang jumlahnya tidak seberapa.
"Dari segi materiil, Pelindo II ini tidak layak untuk dijadikan target penggunaan hak angket. Ini sangat berbahaya. DPR bisa dituduh menyalahgunakan hak angket, menyalahgunakan kekuasaannya secara berlebihan" kata Benny.
Setelah mencermati kinerja pansus beberapa minggu ini, Benny melihat pansus hanya menyelidiki hal-hal kecil yang harusnya bisa ditangani oleh aparat penegak hukum.
JAKARTA - Panitia khusus hak angket Pelindo II masih menjadi perhatian. Keseriusan panitia yang dipimpin Rieke Diah Pitaloka ini kian dipertanyakan.
- Ratusan Kader Demokrat Sambut Kehadiran Mbak Puan & Bambang Pacul di Penutupan Kongres ke VI
- BHR Outlook 2025, SETARA Institute Identifikasi 10 Isu Prioritas Bisnis & HAM di Indonesia
- KPK Ancang-ancang Ambil Tindakan Terkait Laporan Suap Pemilihan Pimpinan DPD
- Di Hadapan Akademik UGM, Eddy PAN Ungkap Pentingnya Kebijakan Berbasis Data
- Soal Lagu Bayar Bayar Bayar, GPA Ungkit Peran Polisi Saat Banjir & Penanganan Covid-19
- Bertemu Sekretaris Dewan Keamanan Federasi Rusia, Prabowo Tanya Kabar Putin