Bang Yorrys Anggap Surat Peringatan Hanya Lucu-lucuan

jpnn.com, JAKARTA - Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Polhukam) Partai Golkar Yorrys Raweyai ogah menganggap serius keputusan partainya yang mengeluarkan surat peringatan (SP) 1 untuknya.
"Ini (surat peringatan, red) menurut saya lucu-lucuan saja," ujarnya Yorrys saat dihubungi, Selasa (2/5).
Yorrys justru menganggap SP 1 merupakan keputusan aneh. Sebab, kader senior Golkar yang jelas-jelas melanggar aturan organisasi justru tidak disanksi.
Politikus asal Papua itu lantas menyebut nama Aburizal Bakrie, Titiek Soeharto dan Erwin Aksa yang berseberangan dengan Golkar dalam Pilkada DKI 2017. Sebab, meski partai pimpinan Setya Novanto itu mengusung duet Basuki T Purnama-Djarot S Hidayat, tapi Aburizal, Erwin dan Titiek justru memilih mendukung Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
"Mana surat peringatan ke yang lain. Enggak ada kan," katanya.(cr2/JPG)
Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Polhukam) Partai Golkar Yorrys Raweyai ogah menganggap serius keputusan partainya yang mengeluarkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Yorrys Dukung Bahlil Menerapkan Pengelolaan Golkar Secara Modern
- Buka Pendidikan untuk Kader Muda Golkar, Bahlil Sebut Misbakhun Sosok Pemenang
- Hasil PSU Pilkada Siak Digugat, Bahlil: Golkar Kawal Kemenangan Afni-Syamsurizal
- Loyal demi Negeri, Misbakhun Batal Ikut Maraton di AS
- Sarmuji: Golkar Pastikan Hadir Jika Pemerintah Ajak Diskusi Soal RUU Perampasan Aset
- Sinyal Jokowi Gabung PSI Makin Kuat, Golkar: Pasti Ada Hitungan Politik