Bang Yos Ajukan Amnesti untuk Din Minimi, Begini Tanggapan Kapolri
jpnn.com - JAKARTA - Kapolri Jenderal Badrodin Haiti tidak mempermasalahkan rencana Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Sutiyoso yang mengajukan amnesti untuk anggota kelompok bersenjata Din Minimi.
Menurutnya, amnesti menjadi hak Presiden Joko Widodo untuk memutuskannya.
“Itu harus kami pelajari. Kami kan minta data dulu dari Aceh. Kasus-kasus apa yang terkait dengan itu. Terus berapa banyak (anggota kelompok bersenjata pimpinan Din Minimi, red) yang sudah ditangkap oleh Polda Aceh. Apakah itu termasuk yang diberikan amnesti,” ujar Badrodin di kompleks Istana Negara, Jakarta, Senin (4/1).
Menurutnya, pemerintah akan melakukan kajian terlebih dahulu terhadap pengajuan amnesti tersebut. Pihak yang melakukan kajian adalah Kementerian Politik, Hukum dan Keamanan, Polri, dan Kejaksaan Agung.
Menurutnya, presiden memang memberikan arahan untuk menggunakan cara soft approach dalam menghadapi kelompok bersenjata,,Sangat diharapkan itu juga bisa dilakukan di Papua. Namun, menurutnya, tetap memerlukan kajian mendalam sebelum diputuskan presiden.
“Ini kan mau dikaji dulu. Prinsipnya amnesti bagus, persoalannya kan ada prosedurnya. Tunggu dari Polhukam aja mengumpulkan kami untuk kajian,” tandas Badrodin. (flo/jpnn)
JAKARTA - Kapolri Jenderal Badrodin Haiti tidak mempermasalahkan rencana Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Sutiyoso yang mengajukan amnesti
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kasus Polisi Tembak Polisi, Ini Permintaan Walhi kepada Kapolri
- Prabowo Dinilai Berhasil Membawa Investasi Jumbo dan Gibran Sukses Jaga Stabilitas Politik di Tanah Air
- KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Tersangka, Ada Uang Rp15 M, Peras untuk Pilkada
- Mensos Gus Ipul Beri Bantuan Biaya Perbaikan Rumah Kepada Korban Longsor di Padang Lawas
- ASR Komitmen Bangun Penegakan Hukum Transparan & Adil di Sultra
- Hendri Satrio jadi Ketua IKA FIKOM Unpad