Bang Yos Buka Posko Pemilu
Rabu, 08 April 2009 – 20:14 WIB

Bang Yos Buka Posko Pemilu
JAKARTA- Mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso mengaku khawatir terhadap berkembangnya isu akan adanya kecurangan pemilu secara sistematis. Ia mengaku was-was, jika ternyata kabar itu tidak sekedar isu belaka. ''Ini sangat berbahaya, karena menyangkut kredibilitas bangsa,'' ujarnya kepada wartawan di Jakarta, Rabu (8/4). Ia menegaskan, kecurangan demi kecurangan akan dibayar mahal bagi bangsa ini. Karena hal itu akan memicu konflik horizontal. Kalau kecurangan belakangan itu terjadi, akan menciderai demokrasi. Dan hal itu sangat berbahaya, karena dapat memunculkan konflik horizontal. ''Kalau itu terjadi, akan melemahkan kepercayaan publik. Mengembalikan kepercayaan kepada publik tentu bukan persoalan yang mudah.'' Menurut Sutiyoso, indikasi akan terjadinya kecurangan pemilu memang mulai nampak semenjak terbongkarnya kasus DPT fiktif di Jawa Timur. Gejala ini, kata dia, seharusnya tidak perlu meluas seandainya Komisi Pemilihan Umum bertindak sigap dan cepat. ''Sebenarnya, saya sangat berharap KPU bisa bergerak cepat untuk mengatasi masalah DPT itu. Tetapi, kenyataannya kan tidak demikian.''
Didorong rasa kekhawatirannya itu, Bang Yos kemudian menggalang sejumlah partai yang selama ini menjadi pilar kekuatannya bersama-sama mengawasi berlangsungnya pemilu. Sedikitnya, ada lima partai yang sudah menyatakan sepakat untuk mengawasi pemilu bersama Bang Yos, diantaranya PDS, PIS, PNI Marhaenis, P3I, dan PPRN. Bukan hanya itu. Bang Yos juga menjadikan dua markasnya, Sutiyoso Center di kawasan Jl. Proklamasi dan Jl. Diponegoro sebagai posko pemilu. ''Kami semua akan siaga di sini,'' ujar bang Yos menegaskan.
Baca Juga:
Pemilu bukan sekedar menjadi tanggung jawab KPU. Tetapi juga menjadi tanggung jawab pemerintah secara keseluruhan, dan tentu juga masyarakat. Karena itu, ikut mengawasi pemilu merupakan bagian penting dari proses demokrasi itu se ndiri.''Terlalu mahal untuk mempertaruhkan KPU kalau hanya sekedar untuk memenuhi syahwat politik belaka.''
Baca Juga:
JAKARTA- Mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso mengaku khawatir terhadap berkembangnya isu akan adanya kecurangan pemilu secara sistematis. Ia mengaku
BERITA TERKAIT
- Jubir PDIP Sebut Megawati Tak Pernah Melarang Kader Ikut Retret
- Survei Median: 46 Persen Netizen Tak Setuju Sikap PDIP soal Retreat Kepala Daerah
- Putusan MK Perintahkan PSU di Boven Digoel, KPU Merasa Sudah Sesuai Aturan
- MK Batalkan Hasil Pilkada Serang, PAN Yakin Ratu-Najib Tetap Menang
- Bertemu Dubes Kazakhstan, Wayan Sudirta DPR Dorong Kerja Sama Strategis di Berbagai Bidang
- Pramono Anung Ikut Retret, Pimpinan MPR Yakin Kepala Daerah Lain Bakal Menyusul