Bang Yos Masuk NasDem, Pengamat: Dia Bukan Pemimpin Bertangan Dingin
jpnn.com, JAKARTA - Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Letjen (Purn) Sutiyoso resmi bergabung dengan Partai NasDem.
Pakar komunikasi politik dari Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga menilai masuknya pria dengan panggilan kondang Bang Yos itu bakal menambah amunisi untuk NasDem menghadapi Pilpres, Pileg dan Pilkada 2024.
Pasalnya, Bang Yos pernah memimpin DKI Jakarta selama dua periode sehingga dinilai memahami persoalan ibu kota termasuk profil masyarakatnya.
Dari sisi politik, Bang Yos juga pernah memimpin Partai Keadilan Persatuan Indonesia (PKPI) periode 2010-2015.
"Tentu dia juga sudah memahami peta politik Indonesia," kata Jamiluddin kepada JPNN.com, Senin (21/6).
Namun, kata dia, saat memimpin PKPI, Bang Yos tidak pernah berhasil mengirimkan kadernya duduk di Senayan.
Atas dasar itu, penulis buku Perang Bush Memburu Osama tersebut menilai Sutiyoso bukan sosok yang mumpuni mengelola partai.
Menurut dia, Bang Yos termasuk pemimpin partai yang bukan bertangan dingin.
Pakar komunikasi politik dari Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga menilai masuknya Sutiyoso ke Partai Nasdem tidak akan banyak memberi kontribusi
- Skandal Pemasangan Pagar Laut, Legislator NasDem Minta Menteri Trenggono Dievaluasi
- NasDem Dukung Prabowo yang Ingin Skandal Pemasangan Pagar Laut Diusut
- Pemberantasan Korupsi 2025, Sahroni: Fokus di Pengembalian Kerugian Negara
- Mengapa Surya Paloh Tak Hadir di Pertemuan Ketum Parpol Koalisi Pemerintahan Prabowo?
- NasDem Mau Ajak Jokowi Bergabung? Willy Singgung Kenyamanan Pundak Surya Paloh
- Ogah Kecolongan, Surya Paloh Kirim Tim Khusus untuk Kawal Kemenangan Afni-Syamsurizal