Bang Yos Siap Mundur
JAKARTA - Sutiyoso menyatakan siap mundur dari jabatan politiknya sebagai Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI). Bang Yos, sapaan akrab Sutiyoso akan langsung menyatakan mundur begitu dirinya resmi terpilih sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN).
"Kalau sudah resmi menjadi KaBIN, baru keluar (dari PKPI)," ujar Sutiyoso dalam rapat pleno DPP PKPI, Jakarta, kemarin (13/6).
Bang Yos menyatakan, dirinya saat ini masih berstatus calon Kepala BIN yang diajukan Presiden Joko Widodo. Masih ada satu tahapan lagi yang harus dihadapi, yakni proses uji kelayakan dan kepatutan, atau sering disebut fit and proper test di DPR. Komisi I DPR dalam hal ini yang akan menggelar fit and proper test terhadap Bang Yos.
"Fit and proper test kan belum tentu lolos," ujarnya diplomatis.
Jika dirinya mundur, jabatan Ketum PKPI akan dijabat oleh Plt Ketua Umum. Namun, jabatan Plt tidak akan bertahan lama. Menurut Bang Yos, PKPI rencananya akan menggelar Kongres Luar Biasa pasca hari raya lebaran yang jatuh bulan Juli nanti. "Kongres Luar Biasa digelar supaya memiliki ketua umum definitif," jelasnya.
Sutiyoso mengaku siap mengemban kembali tugas negara lewat posisi Kepala BIN. Banyak pihak menilai dari sisi pengalaman, purnawirawan Letnan Jenderal TNI itu memiliki kualifikasi yang cukup.
Namun, salah satu hambatan adalah usia mantan Gubernur DKI Jakarta yang sudah 71 tahun. Sutiyoso menilai, faktor usia sama sekali tidak mempengaruhi kesehatannya saat ini. "Tinggal pilih saja. Mau tua tapi sehat kaya aku apa milih muda tapi loyo," jawabnya.
Sutiyoso juga tidak memiliki persiapan apapun untuk menghadapi fit and proper test di Komisi I DPR. Dirinya menyatakan siap menjawab semua pertanyaan yang nanti bakal diajukan para anggota Komisi bidang pertahanan itu.
"Tinggal menunggu undangannya. Sekarang ini belum ada undangan," tandasnya. Komisi I sendiri merencanakan akan melakukan fit and proper test kepada Sutiyoso secepatnya, sambil menunggu laporan dari tim klarifikasi.
Sutiyoso akan menjadi calon kepala BIN pertama yang akan diuji dalam fit and proper test DPR. Sebelumnya, seorang Kepala BIN ditetapkan dan dilantik langsung oleh Presiden, hingga era Marciano Norman saat ini.
Perubahan terjadi pasca DPR dan Pemerintah mengesahkan Undang Undang nomor 17 tahun 2011 tentang Intelijen Negara. Momen penetapan Marciano sebagai kepala BIN sejatinya hampir bersamaan dengan disahkannya UU Intelijen Negara. Namun, ketika itu DPR dan Pemerintah bersepakat proses fit and proper test akan dilakukan pada calon kepala BIN berikutnya. (bay)
JAKARTA - Sutiyoso menyatakan siap mundur dari jabatan politiknya sebagai Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI). Bang Yos, sapaan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dinas Pertamanan DKI Temukan Penebangan Pohon Tanpa Izin di Menteng
- Warga Timor Tengah Selatan Serahkan Senjata & Peluru Aktif ke Korem Wira Sakti
- Prakiraan Cuaca Hari Ini 19 November: Hujan Guyur Mayoritas Kota Besar di Indonesia
- Nelayan yang Hilang di Bangka Barat Sudah Ditemukan, Jasadnya Tak Utuh
- Pakar Hukum Sebut Kasus Korupsi Timah Hanya Bisa Diselidiki Polisi & PPNS ESDM
- Brigjen TNI Antoninho Sampaikan Pesan KSAD Tentang Netralitas Prajurit TNI AD Menjelang Pilkada Serentak 2024