Bang Yos Umbar Program
Jumat, 01 April 2011 – 06:46 WIB
Dia menegaskan, PSSI kepengurusan Nurdin tidak boleh menempati lagi kantor sekretariat PSSI di Senayan. Itu merupakan konsekuensi dari tidak diakuinya kepengurusan tersebut. "Seluruh fasilitas dan pelayanan pemerintah tidak bisa diberikan kepada kepengurusan ini. Termasuk kantor itu milik pemerintah," tegas Andi.
Sementara itu, dalam kesempatan saat mengisi seminar di Gedung Kompas Gramedia, Jakarta, kemarin, tiga orang yang namanya disebut sebagai calon ketum PSSI Diza Rasyid Ali, Sutiyoso, dan GH Sutejo angkat bicara. Mereka bertiga sepakat akan melakukan reformasi total di tubuh PSSI seandainya menjadi ketum PSSI.
"Itu mutlak harus dilakukan. Bukan hanya sistemnya yang dirubah, tapi juga orang-orangnya yang sudah tidak dianggap kompeten di posisinya harus diganti, jangan dipertahankan lagi," kata Diza.
Karena semangat untuk mewujudkan hal itu, dia berani mencalonkan diri sebagai ketum PSSI periode 2011-2015. Hal serupa juga diungkapkan oleh GH Suteja yang merupakan ketua umum Pengkab PSSI Jakarta Timur.
JAKARTA -- Menpora Andi Malarangeng mengatakan, tidak diakuinya PSSI kepengurusan Nurdin Halid Cs dipastikan tidak memengaruhi agenda timnas meski
BERITA TERKAIT
- Debut Apik Bidadari Cantik dari Bulgaria, Langsung Bikin Gresik Kalah di Kandang
- Proliga 2025: Thuy Cedera, Gresik Petrokimia Kalah dari Jakarta Livin
- Asyik, Laga Pelita Jaya vs Dewa United Disiarkan Gratis di Youtube
- Nova Arianto Cukup Puas Komposisi Skuad Timnas U-17 Indonesia, tetapi Punya Catatan
- Prawira Bandung Siap Bikin Kejutan di IBL 2025
- Menuju Piala Asia 2025, Timnas U-17 Indonesia Gelar TC Perdana di Stadion Sidolig Bandung