Bang Zul Ogah KPU Diisi Kader Parpol, Nih Alasannya...
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengaku tidak sepakat dengan gagasan tentang anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) dari partai politik. Alasannya, KPU sebagai penyelenggara pemilu tidak boleh menjadi partisan.
"Seharusnya semua menjalankan fungsi-fungsi kelembagaan, tidak partisan," ujarnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (22/3).
Ketua umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu menambahkan, setiap lembaga pemerintah seharusnya lepas dari kepentingan partai politik. Hal itu juga harus berlaku di KPU.
"KPU juga harus begitu. Saya mau semua sesuai dengan check and balances," tegasnya.
Zulkifli menambahkan, sah-sah saja ada komisioner KPU berlatar belakang partai politik. Namun, katanya, politikus yang menjadi komisioner KPU harus melepaskan diri dari posisi sebagai kader partai.
"Kalau KPU itu harus berhenti dari parpolnya. Menurut saya untuk menjadi negara demokrasi yang dicita-citakan jangan ada intervensi. Intervensi kebijakan, pengadilan, KPU. Nanti akan tidak legitimated,” pungkas ketua MPR itu. (dna/JPG)
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengaku tidak sepakat dengan gagasan tentang anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) dari partai politik. Alasannya, KPU
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- KPU: Tingkat Partisipasi Pemilih di Pilgub Gorontalo Capai 79 Persen
- Saat Hakim MK Cecar KPU-Bawaslu terkait Tuduhan Tanda Tangan Palsu di Pilgub Sulsel
- Tutup Mata atas Aduan Ribka Tjiptaning, Sejumlah Komisioner KPU Jabar Diperingatkan DKPP
- Komisi II Bakal Undang Mendagri-KPU Bahas Opsi Pelantikan Kepala Daerah Terpilih
- Diperiksa, eks Ketua KPU Sebut Penyidik KPK Tanyakan Hal yang Sama Seperti 5 Tahun Lalu
- KPK Periksa Eks Ketua KPU hingga Plt Dirjen Imigrasi