Bang Zul Ogah KPU Diisi Kader Parpol, Nih Alasannya...
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengaku tidak sepakat dengan gagasan tentang anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) dari partai politik. Alasannya, KPU sebagai penyelenggara pemilu tidak boleh menjadi partisan.
"Seharusnya semua menjalankan fungsi-fungsi kelembagaan, tidak partisan," ujarnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (22/3).
Ketua umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu menambahkan, setiap lembaga pemerintah seharusnya lepas dari kepentingan partai politik. Hal itu juga harus berlaku di KPU.
"KPU juga harus begitu. Saya mau semua sesuai dengan check and balances," tegasnya.
Zulkifli menambahkan, sah-sah saja ada komisioner KPU berlatar belakang partai politik. Namun, katanya, politikus yang menjadi komisioner KPU harus melepaskan diri dari posisi sebagai kader partai.
"Kalau KPU itu harus berhenti dari parpolnya. Menurut saya untuk menjadi negara demokrasi yang dicita-citakan jangan ada intervensi. Intervensi kebijakan, pengadilan, KPU. Nanti akan tidak legitimated,” pungkas ketua MPR itu. (dna/JPG)
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengaku tidak sepakat dengan gagasan tentang anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) dari partai politik. Alasannya, KPU
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Antisipasi Gesekan, Lokasi Debat Pilkada Pekalongan Dipindah KPU ke Semarang
- Ribuan Warga Tumpah Ruah Saat Kampanye Abdul Wahid yang Dihadiri UAS di Teluk Meranti
- KPU Solo Mulai Sortir dan Lipat Surat Suara, Libatkan 100 Tenaga Pembantu
- Ini Alasan KPU Memperbolehkan Gambar Prabowo di APK Calon Kada
- Debat Publik Calon Bupati dan Wakil Bupati Siak Kondusif, KPU Apresiasi Kinerja TNI-Polri
- KPU Diminta Sempurnakan Sirekap Sebelum Digunakan Untuk Pikada 2024