Bang Zul Ogah KPU Diisi Kader Parpol, Nih Alasannya...

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengaku tidak sepakat dengan gagasan tentang anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) dari partai politik. Alasannya, KPU sebagai penyelenggara pemilu tidak boleh menjadi partisan.
"Seharusnya semua menjalankan fungsi-fungsi kelembagaan, tidak partisan," ujarnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (22/3).
Ketua umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu menambahkan, setiap lembaga pemerintah seharusnya lepas dari kepentingan partai politik. Hal itu juga harus berlaku di KPU.
"KPU juga harus begitu. Saya mau semua sesuai dengan check and balances," tegasnya.
Zulkifli menambahkan, sah-sah saja ada komisioner KPU berlatar belakang partai politik. Namun, katanya, politikus yang menjadi komisioner KPU harus melepaskan diri dari posisi sebagai kader partai.
"Kalau KPU itu harus berhenti dari parpolnya. Menurut saya untuk menjadi negara demokrasi yang dicita-citakan jangan ada intervensi. Intervensi kebijakan, pengadilan, KPU. Nanti akan tidak legitimated,” pungkas ketua MPR itu. (dna/JPG)
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengaku tidak sepakat dengan gagasan tentang anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) dari partai politik. Alasannya, KPU
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mendes Yandri: Insyaallah Swasembada Pangan Segera Terwujud Jika Ada Kolaborasi
- Banyak Gugatan Hasil Pilkada 2024, Legislator PDIP Kritik Kerja KPU
- Bupati Tasikmalaya Terpilih Ade Didiskualifikasi MK, KPU Jabar Beralasan Begini
- Putusan MK Perintahkan PSU di Boven Digoel, KPU Merasa Sudah Sesuai Aturan
- MK Perintahkan 24 Daerah Gelar PSU, Gus Khozin Sentil KPU: Tak Profesional!
- KPU Banten Akan Kembalikan Sisa Anggaran Pilkada 2024 Sebesar Rp 130 Miliar