Bangga Kalahkan Seniman Australia Menggambar Pak Harto Mesem
Senin, 10 Juni 2013 – 06:42 WIB
Mujirun juga pernah dikirim ke Inggris pada 1992 atau dua tahun setelah dari Malaysia. Di Negeri Ratu Elizabeth itu, Mujirun ditugasi studi banding soal gambar uang. Terakhir, pada 2004, dia ditugasi ke Hungaria untuk belajar software engrave.
Mujirun mengatakan, saat ini tidak semua gambar di mata uang kertas rupiah dikerjakan dengan teknik engrave manual. Ada beberapa gambar yang dikerjakan dengan aplikasi program komputer. Dia lalu menunjukkan perbedaan hasil engrave manual dengan computerized.
Secara kasatmata terlihat adanya perbedaan kontur yang dihasilkan dari goresan-goresan garis pada kertas. Hal itu lebih tampak saat dilihat dengan kaca pembesar.
Mujirun tak tahu mengapa di Indonesia tidak banyak seniman yang tertarik menekuni teknik engrave. Bahkan, Ibu Negara Ani Yudhoyono pernah menyarankan agar Mujirun terjun ke dunia akademik untuk mendidik calon-calon seniman engraver.
ANDA mungkin masih ingat gambar Presiden Soeharto dengan senyum khasnya di gambar uang kertas pecahan Rp 50 ribu yang kemudian dikenal dengan istilah
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408