Bangga Kalahkan Seniman Australia Menggambar Pak Harto Mesem
Senin, 10 Juni 2013 – 06:42 WIB

Mujirun dengan karya lukisan realisnya yang menggambarkan Presiden Soekarno bersama istri. F-Mujirun for Jawa Pos/JPNN
"Dalam pameran di Epicentrum, Jakarta, November 2012, Bu Ani meminta saya membuka sekolah engrave. Katanya sayang kalau tidak ada generasi baru yang bisa teknik menggambar itu," ungkapnya.
Mujirun mengaku siap membagikan ilmunya kepada generasi muda. Hanya, sejauh ini dia masih belum bisa mewujudkan gagasan itu karena keterbatasan modal dan fasilitas. "Kalau ada yang membuka sekolah khusus engrave, saya siap membantu," tegasnya.
Mujirun memilih pensiun dini karena beberapa hal yang tidak bisa disebutkannya. Dia kini mengisi hari-hari dengan mengelola bisnisnya, baik di luar seni maupun yang berkaitan dengan gambar-menggambar. Di antaranya usaha kos-kosan. "Selain itu ya ikut pameran ke sana kemari," ucapnya.
Penyuka wayang tersebut mengaku sudah merintis sejumlah usaha semasa masih di Peruri. "Sejak lama saya memang ingin menyiapkan "bantal" untuk kehidupan setelah pensiun," ujarnya.
ANDA mungkin masih ingat gambar Presiden Soeharto dengan senyum khasnya di gambar uang kertas pecahan Rp 50 ribu yang kemudian dikenal dengan istilah
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu