Bangga Namanya Tercantum di Komik Amerika
Senin, 22 April 2013 – 00:12 WIB
Namun, Ario tidak bersedia. Alasannya, saat itu dirinya masih mengerjakan proyek iklan di Jakarta. Alumnus arsitektur Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung itu memang merupakan tenaga freelance di sebuah agen advertising di Jakarta. Meski freelance, Ario tetap profesional menjalani pekerjaan itu. Beberapa iklan karyanya tayang di televisi. Salah satunya adalah produk rokok.
Dia juga sering menjadi pembicara seminar di kampus-kampus. Ketika sedang menjadi pembicara, sangat banyak pertanyaan yang ditujukan kepada dia. Termasuk, alasan dirinya tidak inginmemajukanindustrikomikIndonesiadan malah bekerja untuk perusahaan komik asing. Ketika itu, pembicara lain justru memberikan jawaban bijaksana.
’’Teman saya itu bilang, kalau orang beli komik DC dan ada nama Ario Anindito di situ, orang akan melihat nama Indonesia,’’ ungkap Ario menirukan jawaban temannya tersebut.
Efeknya setelah itu, kata dia, orang akan mencari tahu tentang komik Indonesia. Itu berarti orang Indonesia diakui dan dianggap memiliki kemampuan lebih. Menurut dia, bukan saatnya komikus Indonesia saling serang.
KOMIKUS Indonesia yang mampu menembus DC Comics, perusahaan komik terbesar di Amerika Serikat, tergolong langka. Ario Anindito merupakan satu di
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408