Bangga pada Sang Ibunda

JAKARTA - Memiliki kelebihan dalam kecerdasan dan kesehatan fisik sangat disyukuri oleh Ketua DPR Marzuki Alie. Oleh karena itu, pria kelahiran Palembang, 6 November 1955 itu mengaku bangga pada ibunya yang memberikan ASI saat dia kecil. Ungkapan itu disampaikan Marzuki dalam pidatonya saat membuka diskusi dan pameran tentang pentingnya ASI yang diselenggarakan Kaukus Perempuan Parlemen (KPP) DPR kemarin (6/10).

Kebanggaannya terhadap sang ibu bukan hanya karena wanita yang melahirkannya itu dianggap cerdas oleh Marzuki. Tapi juga memiliki pengetahuan yang cukup tentang pentingnya memberikan Asi eksklusif kepada anak. "Karena beliau tahu, Tuhan memberikan ASI pasti besar maknanya," ungkapnya.

Bapak dua anak itu bahkan sangat menyanjung ibunya sebagai salah seorang sosok wanita tangguh dalam hidupnya. Karena 17 saudara Marzuki lainnya juga diberikan Asi eksklusif seperti yang dia dapatkan. "Ibu saya anaknya 18 tapi bodinya masih singset saja, anaknya juga cerdas-cerdas," paparnya.

Bahkan, kata Marzuki, beberapa saudaranya terus diberikan ASI sambungan. Kondisi dimana ASI belum sempat berhenti tapi sudah keluar karena ibu melahirkan lagi. "Saya saja menyusu sampai ASI kering. Pas ASI sudah tidak keluar lagi baru saya berhenti," ucap suami Asmawati itu.