Bangga, Selain Produksi Lokal, KPC Ini sangat Canggih
jpnn.com - BATAM - Suksesnya PT Palindo Marine membangun KPC tersebut, mendapat apresiasi dari Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Kalitbang) Kemenhan Mabes TNI, Laksamana Pertama TNI Budihardja Raden dari Budihardja.
Apresiasi jug adatang dari Irawan.
Keduanya mengaku sangat bangga dengan PT Palindo Marine selaku perusahan lokal mampu membuat kapal yang tidak kalah canggih dengan kapal dari luar lainnya.
"Kalaupun masi ada kekurangan dengan kapal buatan luar, tapi tetap patut kita berbangga sebab putra-putri daerah bisa membuat sendiri kapal. Itu yang penting," tegas Budihardja.
Direktur utama PT Palindo Marine, Harmanto menuturkan proses pembuatan KPC 28 ini memang memakan waktu setahun, sebab proses perakitan peralatan yang sebagian besar dari dalam negeri itu membutuhkan kerja sama dengan beberapa instansi dan perusahaan patner. "Hanya mesinnya yang dari luar," kata Harmanto.
Harmanto menyebutkan, instansi dan perusahaan yang mendukung pembuatan kapal itu diantaranya; Laboratorium Hidrodinamika Indonesia (LHI) dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya.
Selanjutnya PT LEN (untuk pembuat radar navigasi, radio komunikasi, kamera survey land, mission manajemen system yang mengintegrasikan keseluruhan sistem navigasi komunikasi dan kontrol) serta PT Indomesin Tridaya untuk pembuatan remote weapon system atau pengendali penembakan otomastis.
KCR Kal Mapor ini diakui Harmanto bukan kapal patroli pertama yang dibuat oleh PT Palindo Marine. Sejumlah kapal patroli dan kapal milik pemerintah lainnya juga pernah sukses dibuat oleh PT Palindo Marine. Itu karena perusahaan galangan kapalnya tersebut memang mengedepankan mutu.
- Pemprov Uji Coba Helipad Kantor Gubernur Papua Barat
- Menyamar Jadi Pembeli, Polisi Tangkap Wiraswasta & Mahasiwa Pembawa 2,6 Kg Sabu-Sabu di Siak
- 4 Rumah dan 1 Bengkel di Agam Terkena Longsor, 22 Jiwa Terdampak
- PAM Jaya Pasang Pompa Alkon, Masyarakat Bilang Begini soal Dampaknya
- Bus Rombongan SMP Bogor Kecelakaan di Tol Pandaan-Malang, 4 Orang Tewas
- PPPK 2024 Tahap II, 204 Tenaga Non-ASN Sudah Mendaftar