Banggai Kepulauan Tambah Areal untuk Tanam Jagung
“Kami mengawal petani di lapangan dan monitor perkembangan luas tanam. Biaya saat ini sudah ditransfer kelompok untuk dibelikan saprotan,” ungkap Kepala Bidang Produksi Tanaman Pangan dan Hortikultura, Dinas Pertanian Kabupaten Bangkep Diandewinda N. Saleh.
Kelompok petani tersebut juga memanfaatkan Peta Tanah dan Kesesuaian yang di buat oleh peneliti dari Kementerian Pertanian tahun 2017 pada skala 1:50.000 atau skala operasional. Peta tersebut dapat digunakan untuk lahan jagung serta tanaman lainnya yaitu padi (padi gogo, padi sawah), kedelai, cabai, bawang merah, tebu, kelapa sawit dan kakao. Untuk memudahkan petani, peta tersebut juga didukung dengan buku rekomendasi pengelolaan lahan.
"Berkat informasi yang didapatkan melalui peta informasi tersebut, petani di Kabupaten Bangkep berhasil memanfaatkan tekstur tanah berombak yang memang sangat cocok untuk ditanami jagung, sehingga dapat memberikan harapan akan tambahan pendapatan baru bagi kelompok tani," ungkap Peneliti tanah Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Kementan Yiyi Sulaeman sekaligus Penanggung Jawab Upsus LTT Padi Jagung dan Kedelai (Pajale), Kabupaten Bangkep, Morowali dan Morowali Utara.
Untuk kesuksesan pertambahan lahan baru untuk pertanian, Kementan sudah menerbitkan Keputusan Direktur Jenderal Tanaman Pangan No.48/HK-310/C/5/2018, di dalamnya mencakup 9 tipe lahan PATB yang bisa ditanami padi lahan kering atau jagung atau kedelai atau integrasinya. Waktu penanamam pun disesuaikan dengan kondisi curah hujan.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bangkep, Ramlawaty juga menyatakan bahwa pemerintah pusat dan provinsi serius untuk menggarap akses pasar dan mendorong ekspor. Bahkan, para pelaku ekspor, swasta dan pemerintah telah berdiskusi guna meningkatkan ekspor jagung.
“Ekspor jagung bahkan sudah dilakukan beberapa kali langsung dari pelabuhan Ampana di Tojo Una Una langsung ke Filipina. Trend ekspor jagung dari Sulteng ini harus terus didorong," jelas Ramlawaty.(adv/jpnn)
Kementan melalui program upaya khusus (Upsus) dan luas tambah tanam (LTT) menargetkan tanam Jagung di Kabupaten Bangkep, pada Agustus seluas 10.663 ha.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Menteri SYL Sampaikan Arah Kebijakan Pertanian Kementan Pada 2021
- Harga Kedelai tak Stabil, Mentan Syahrul Yasin Limpo Langsung Lakukan Ini
- Kementan Ungkap 10 Provinsi Produsen Jagung Terbesar Indonesia
- Realisasi RJIT Ditjen PSP Kementan di Kabupaten Bandung Melebihi Target
- Mentan SYL Tingkatkan Produksi Pertanian di Sulawesi Utara
- Covid-19 Tantangan Bagi Kementan untuk Penyediaan Pangan, Mohon Doanya