Banggar Dituding Langgar Kostitusi
Karena Aksi Boikot Pembahasan RAPBN
Sabtu, 24 September 2011 – 22:00 WIB
Terlebih lagi, lanjutnya, setelah adanya kesaksian dari tersangka kasus suap Kemenakertrans, yang menyebut nama salah satu petinggi Banggar terlibat dalam kasus dugaan suap dana Percepatan Pembangunan Infrastruktur Daerah Transmigrasi (PPIDT) di Kemenakertrans.
Baca Juga:
Danil pun menunjuk pernyataan salah satu pimpinan Banggar, Tamsil Linrung yang menyatakan secara terang- terangan sikap Banggar ini adalah bentuk Boikot. “Ini adalah sikap yang anti-demokrasi dan mencedrai rasa keadilan masyarakat,” kata Danil lagi.
Ditambahkannya, sikap Banggar itu pada akhirnya akan semakin menguatkan dugaan publik bahwa memang ada mafia anggaran. Banggar pun dituding membangun logikanya sendiri, seolah-olah menjadi badan yang superbodi dan kebal hukum.
“Penting menjadi bahan refleksi bersama bahwa amanat reformasi yang menjadi spirit pasca runtuhnya kekuasaan otoriter orde baru tidak berjalan sebagai mana mestinya. Spirit untuk membangun sistem pemerintahan yang demokratis, bersih dari korupsi dan berpihak pada kepentingan rakyat keseluruhan ibaratkan jauh panggang dari api,” pungkas Lolo. (fas/jpnn)
JAKARTA - Sikap Badan Anggaran (Banggar) DPR yang menolak pembahasan RAPBN 2012 sebagai reaksi atas dipanggilnya para pimpinan Banggar, dinilai sebagai
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Mak-Mak Majelis Taklim Dukung Rena Da Frina Pimpin Kota Bogor
- Asosiasi Lembaga Survei Presisi Sambut Poltracking Indonesia jadi Anggota Baru
- Ketua DPP NasDem Ajak Warga Teluk Merempan Dukung Afni Zulkifli-Syamsulrizal
- Kembali ke Solo, Kaesang Perkenalkan Respati-Astrid kepada Warga Pucang Sawit
- Fahira Sebut Ridwan Kamil Bakal Tutup Perusahaan Miras PT Delta Djakarta
- Perihal Kepala Daerah Sudah Dua Periode Maju di Pilkada 2024, Pakar Hukum Merespons, Tegas!