Bangkit! Arema Cronus Jangan Tersungkur Lagi

Padahal, menurut Ruddy, wasit sebagai pemimpin pertandingan sudah baik dan adil.
”Pemain takut dengan segala hal yang nonteknis, sehingga mereka tidak main dengan lepas,” ungkap pria asal Madiun ini.
Hal itu tentu saja sangat memengaruhi terhadap permainan mereka. ”Lihat saja pemain tidak ada yang berani membawa maupun meminta bola. Kalau kepemimpinan wasit, saya kira sudah bagus, tidak ada masalah,” tegas dia.
Tanggapan Ruddy yang mengatakan kalau wasit Musthofa Umarella sudah menjalankan tugasnya dengan baik, ini bertentangan dengan pernyataan Milomir Seslija (pelatih Arema Cronus) sebelumnya.
Setelah pertandingan, Milo mengatakan, seharusnya Arema mendapatkan penalti. Ini setelah Raphel Maitimo dilanggar di dalam kotak penalti.
”Sepak bola Indonesia tidak akan bisa ke mana-mana jika wasitnya seperti ini,” kata Milo dalam press conference setelah pertandingan.
Ruddy melanjutkan, karena mental pemain yang down, lini pertahanan mudah diserang oleh Persipura.
”Kalau melihat kondisi, sebenarnya Persipura juga grogi. Mereka sedikit ragu karena tidak diperkuat Boaz Solossa dan ada beberapa pemain yang cedera,” ungkap pria berusia 45 tahun tersebut.
MALANG – Arema Cronus harus segera bangkit. Kekalahan melawan Persipura pada Senin lalu (24/10) tidak boleh diratapi berkepanjangan.
- Kapten Venezia Jay Idzes Melihat Ada Secercah Harapan Bertahan di Serie A
- Era Baru Timnas Basket Indonesia, David Singleton Dipercaya Jadi Pelatih di SEA Games 2025
- 4 Pemain All Stars Lengkapi Skuad SDN Srengseng 01 yang Dikirim SKF ke Gothia Cup 2025
- Jadi Sponsor Utama PBSI, BNI Dukung Tim Bulutangkis Indonesia Berlaga di Sudirman Cup 2025
- Liga 1: Andre Rosiade Merasa Semen Padang Sudah Diatur untuk Degradasi
- Fadil Imran Punya Target Tinggi, Fajar Alfian Cs Harus Tembus Final Sudirman Cup 2025