Bangkit dari PD 1998 dan Piala Eropa 2000
Sabtu, 25 Mei 2013 – 07:02 WIB
Hal pertama yang dilakukan ialah membentuk DFL sebagai pengelola Liga Jerman pada 18 Desember 2000. Di Indonesia, peran DFL adalah seperti yang dilakukan PT LI dan PT LPIS. Pembenahan dimulai dari perbaikan tata kelola Liga Jerman alias Bundesliga. Salah satunya ialah tentang pembinaan pemain.
Ketika berlaga di Piala Dunia 1998 dan Piala Eropa 2000, Timnas Jerman diisi pemain yang sudah sangat senja. Salah satunya ialah kapten Lothar Matthaus yang sudah berusia 39 tahun. Otoritas sepakbola Jerman pun mengeluarkan kebijakan.
Setiap tim harus memaksimalkan youth development-nya. Cara itu dianggap sebagai salah satu solusi mengatasi minimnya regenerasi yang terjadi di Timnas. Chief Executive Bundesliga Christian Seifert mengatakan, akademi merupakan syarat mutlak di sepakbola Jerman.
“Klub harus memiliki, memperbaiki dan memaksimalkan akademinya sebelum diberi lisensi untuk bertanding di kompetisi,” terang Seifert seperti dilansir Guardian pada 29 Maret lalu.
ALL Germany Final di Liga Champions musim ini membuka mata banyak pihak. Sepakbola Jerman tengah melesat menuju titik tertinggi. Semua berawal dari
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408