Bangkit dari Peti Mati Minta Minum, Lalu Mati Lagi
Kamis, 07 Juni 2012 – 17:44 WIB

Bangkit dari Peti Mati Minta Minum, Lalu Mati Lagi
RIO de JANEIRO -Percaya atau tidak, publik Brazil dibuat heboh dengan kabar seorang bocah bernama Kelvin Santos yang bangkit dari peti jenazah setelah dokter menyatakan dirinya tak bernyawa.
Seperti dikutip DailyMail, Rabu (6/6) bocah dua tahun tersebut sebelumnya dinyatakan tak bernyawa setelah menjalani perawatan akibat pneumonia yang dideritanya pada Jumat (1/6) petang di sebuah rumah sakit di Belem, wilayah utara Brazil. Pihak keluarga kemudian membawa pulang jasad yang telah dimasukkan ke dalam kantung plastik jenazah untuk persiapan pemakaman.
Baca Juga:
Jenazah kemudian ditempatkan pada sebuah peti mati terbuka agar para kerabat yang hadir berbelasungkawa dapat melihat jasad sang bocah. Namun kejutan itu muncul sekitar satu jam sebelum pemakaman dilakukan pada Sabtu (2/6). Sang bocah yang sudah siap dikuburkan tiba-tiba saja bangun dan berkata. ‘’Ayah, boleh saya minta air?’’
Kontan, peristiwa itu langsung membuat membuat keluarga dan para pelayat ketakutan. Dalam keadaan takut dan senang keluarga Kelvin sempat mendekati. Namun beberapa menit kemudian bocah berkulit gelap tersebut kembali terbujur di peti jenazahnya seperti semula.
RIO de JANEIRO -Percaya atau tidak, publik Brazil dibuat heboh dengan kabar seorang bocah bernama Kelvin Santos yang bangkit dari peti jenazah setelah
BERITA TERKAIT
- Ini Layanan Medis Bedah Robotik Canggih di Pantai Hospital Ayer Keroh
- Mimpi Berkuasa Lagi, Donald Trump versi Amerika Selatan Malah Terjerat Kasus Kudeta
- Pesawat Delta Airlines Jatuh saat Mendarat di Toronto, Belasan Orang Terluka
- Ramadan Sebentar Lagi, Arab Saudi Kembali Siapkan Paket Bantuan untuk Indonesia
- Kabar Gembira, Hamas Siap Menyerahkan Kendali atas Gaza
- Rabi Yahudi Sebut Trump Dipilih Tuhan untuk Tegakkan Keadilan & Memerangi Islam Radikal