Bangkitkan Ekonomi di Tengah Pandemi, Teten Masduki Dampingi UMKM di Garut

Bangkitkan Ekonomi di Tengah Pandemi, Teten Masduki Dampingi UMKM di Garut
Foto: Kemenkop UKM

"Saat ini ada 18 Kementerian dan 40 lembaga yang menangani UMKM. Kami sedang susun sistem one gate policy, yang nanti akan jadi acuan bagi pemerintah pusat dan pemerintah daerah untuk menentukan arah pembangunan ekonomi. Kami harap dinas di daerah mengidentifikasi potensi di daerahnya masing-masing," pungkas Teten.

Di tempat yang sama, Bupati Garut Rudy Gunawan menambahkan bahwa pihaknya siap melakukan kolaborasi untuk mendorong peningkatan SDM para pelaku UMKM di wilayah Garut.

Dia menjelaskan bahwa potensi di wilayah Kabupaten Garut adalah hasil bumi seperti kopi, rempah-rempah, dan lainnya. Saat ini hasil produksi dari para petani di wilayahnya sebagian besar telah dikirim ke Jakarta.

Dia berharap dukungan dari pemerintah pusat untuk pelaku usaha di Kabupaten Garut semakin ditingkatkan, karena saat ini kehidupan ekonomi, setelah terpuruk di awal-awal pandemi, sudah mulai bangkit kembali.

Teten menyampaikan terima kasih atas dukungan dari pemerintah pusat dan juga lembaga pembiayaan yang telah intens memberikan bantuan kepada pelaku usaha di wilayah pemerintahan Kabupaten Garut.

"Pelaku usaha di sini sudah banyak yang mendapatkan dorongan dari bank BRI, bank BJB, Mandiri, bank BNI, dan lainnya. Kami berterima kasih atas dorongan ke UMKM kami, termasuk di antaranya pelatihan peningkatan SDM bagi pelaku usaha; insyaallah anak muda di Garut sini inovatif dan pinter-pinter," tutur Rudy.

Sementara itu Direktur PT Tama Cokelat Indonesia (Chocodot) Kiki Gumelar mengatakan, kunci sukses usaha yang digelutinya adalah inovasi produk. Diceritakannya bahwa awal mula mendirikan usaha cokelat isi dodol diawali dari ketidaksengajaan, lantaran dodol yang akan dimakannya terjatuh ke dalam cokelat. Saat itu, Kiki terinspirasi membuat dodol isi cokelat.

Walaupun di awal-awal usahanya sempat ditolak lantaran dianggap aneh, namun berkat inovasi dan kemasan yang menarik, saat ini Chocodot menjadi produk buah tangan terkenal dari Kabupaten Garut. Inovasi lain yang dilakukanya, seperti merehabilitasi gerai miliknya dengan menampilkan sejarah dan potensi wisata di Kabupaten Garut membuat gerainya tidak pernah sepi dari pembeli.

Kemenkop UKM hadir melakukan pendampingan dan pelatihan bagi pelaku UMKM di Indonesia, termasuk di Kabupaten Garut.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News