Bangkitkan Ekonomi Masyarakat, PLN Dorong Pemanfaatan Limbah Padat FABA
“FABA ini menjadi material, untuk urukan, pengecoran jalan dan lainnya. Produk FABA juga bisa untuk mencegah abrasi, rehabilitasi lahan tambang dan bagaimana digunakan sebagai material terumbu karang, untuk perbaikan daerah pesisir,” ungkapnya.
FABA juga bisa memberdayakan UMKM masyarakat sekitar, dengan menjadi pengusaha paving, batako dan desa diharapkan mengembangkan Bumdes.
Di beberapa daerah sudah banyak Bumdes yang bisa berjalan dengan produksi rutin dan konsumen yang banyak tersebar.
Di PLTU Belitung, PT PJB kerja sama dengan masyarakat untuk memproduksi batako dan lainnya dengan memanfaatkan 4 ton FABA dan ada yang sampai 50 ton pemanfaatan FABA di kawasan Pacitan.
Direktur Operasi II PT Indonesia Power, R Bambang Anggono, mengatakan perusahaannya mempunyai information center dalam pengelolaan FABA.
Terutama untuk mengenalkan FABA, terkait proses produksi, peralatan sampai tempat penyimpanannya.
“Kami juga menampilkan produk turunan pemanfaatan FABA, dari komposisi material sampai proses pembuatannya, serta peralatan yang digunakan untuk membuat produk tersebut. Menginformasikan hasil riset dari perguruan tinggi atau lembaga riset lainnya, dalam upaya pemanfaatan FABA,” ujarnya.
Lalu, menampilkan penerapan pemanfaatan produk turunan FABA dan mendorong pemanfaatan FABA lebih massif.
PT PLN terus mendorong pemanfaatan material Fly Ash dan Bottom Ash (FABA) atau limbah padat yang dihasilkan dari proses pembakaran batubara pada PLTU.
- Peringati Hari Disabilitas Internasional, PLN Gandeng Alunjiva Gelar Synergy Fest 2024
- YLKI: Diskon Listrik 50% Beri Manfaat untuk Daya Beli dan Pemulihan Ekonomi Masyarakat
- PLN IP Topang Kebutuhan Listrik Maluku Saat Nataru, Menteri ESDM Bilang Begini
- Pemerintah, PLN dan IPP Bersinergi Wujudkan Kemandirian Energi Nasional
- Koalisi Masyarakat Sipil Minta Presiden Prabowo Memastikan Transisi Energi Inklusif
- Pemerintah Berikan Diskon Listrik 50 Persen, Momentum Perkuat Daya Beli Masyarakat