Bangkitkan Minat Baca Perlu Kreativitas

"Karena kompetisi dunia digital yang bersifat mendidik dengan dunia hiburan yang belum tentu memberikan edukasi semakin ketat, jadi, kita harus mendorong dengan cara yang menyenangkan. Nah, ini kompetisi kita. Teknologi ini bisa dipakai dengan aplikasi yg sederhana, mudah mudahan dapat diterapkan dimana-mana," ucap Anis.
Ketua Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI), Abdul Waidl mengatakan, untuk membangkitkan minat baca anak memang perlu kreativitas orang tua dan guru, namun, dia menilai dengan adanya perpustakaan digital, akan terasa sia-sia, jika, anak-anak yang berada dipedesaan belum bisa menikmati jaringan internet.
Dengan demikian, sambung Waidl, untuk memancing semangat anak berburu buku bacaan, pemerintah harus pro-aktif dalam hal itu. "Menggiatkan perpustakaan keliling hingga kedesa, memperbanyak penulisan buku yang menarik minat, jadi, jangan hanya buku mata pelajaran saja," katanya, saat berbincang dengan INDOPOS (Grup JPNN), Minggu (30/11).
Di samping itu, dia mengatakan, pemerintah juga harus menyelenggarakan kerja sama seluas-luasnya dengan berbagai pihak, untuk membuat taman bacaan didesa dan dikota. "Taman bacanya, tidak di isi dengan buku mata pelajaran."
Nah, terkait dengan menumbuhkan minat baca anak dengan cara yang menyenangkan itu, biarkan anak-anak dapat mengakses buku-buku selain buku mata pelajaran.
"Awalnya memang untuk memberikan stimulus agar mereka senang membaca, berikan mereka buku-buku yang dapat memupuk kecintaan kepada bangsa dan negara," tuntasnya. (cr1)
JAKARTA - Membangkitkan minat baca anak diperlukan kreativitas orang tua dan guru agar anak senang membaca. Agar dapat memicu anak senang dengan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Wamen Fauzan: Era Kolaborasi, Kampus Harus Bersinergi dengan Pemda
- Untar dan KSU Perkuat Kerja Sama Global Lewat Konferensi Dunia & Bertemu Presiden Taiwan
- Guru Sekolah Rakyat dari PNS & PPPK, Diusulkan Kepala Daerah
- Kemdiktisaintek Membuka Peluang Sarjana Kuliah S2 Setahun, Lanjut Doktoral
- Kemenkes di Guest Lecture U-Bakrie: Mahasiswa Harus Terlibat Aktif Dalam Kampanye Kesehatan Mental
- 43.502 Siswa Penerima Baru Terima KJP Plus Tahap I 2025