Bangkok yang Tak Ikut Merayakan Kemenangan Yingluck Shinawatra
Hitung Cepat Diumumkan, Pendukung Teriakkan 'Yinglak, Yinglak!'
Rabu, 06 Juli 2011 – 00:26 WIB

Yingluck Shinawatra. Foto : Sofyan Hendra/Jawa Pos
Hanya pada orang-orang seperti Aran-lah denyut kemenangan telak Yingluck dalam pemilu yang berlangsung Minggu lalu (3/7) di Bangkok itu masih terasa. Sebab, secara umum, ibu kota Thailand itu adem ayem menyambut kemenangan perempuan 44 tahun tersebut.
Tak ada pesta atau parade jalanan yang mencolok. Justru mal-mal di kawasan Siam, dekat National Stadium, misalnya, dipenuhi pengunjung yang menghabiskan akhir pekan dengan berbelanja. Mereka "yang bisa diklasifikasikan sebagai kelompok menengah ke atas Bangkok" seakan tak peduli bakal memiliki perdana menteri perempuan pertama sepanjang sejarah.
Maklum, Bangkok memang tidak termasuk "wilayah taklukan" adik bungsu mantan Perdana Menteri Thaksin Shinawatra tersebut. Yingluck boleh menang secara nasional, tapi tidak di Bangkok.
Bangkok tetap dikuasai Partai Demokrat, partai penguasa yang harus puas menjadi runner-up. Di ibu kota Thailand itu, Demokrat yang dikendalikan Perdana Menteri Abhisit Vejjajiva "musuh utama Yingluck" meraih 23 kursi, jauh di atas Puea Thai yang hanya mendapat 10 kursi.
Yingluck Shinawatra boleh menang telak secara nasional. Tapi, khusus di Bangkok, yang berjaya tetap Abhisit Vejjajiva. Pesta petasan dan kembang
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu