Bangkrut, Pembakar Alquran Berencana Jual Gereja
Senin, 27 September 2010 – 20:08 WIB
JAKARTA- Nasib tragis akan dialami Terry Jones, pastor yang menggagas hari pembakaran Alquran saat peringatan tragedi 11 September lalu. Kini pastor tersebut terancam bangkrut karena tak mampu membayar jasa keamanan yang disewanya. Jones bukan hanya tak mau membayar. Tetapi, penggagas pembakar Alquran yang menyulut kemarahan umat beragama di seluruh dunia itu juga tak bakal bisa membayar. Sebab, sebagai pastor di kota gereja kecil di Gainesville yang hanya memiliki jemaat berjumlah 40 orang. Dengan jumlah itu, tentu sangat sedikit pemasukan yang bisa didapatkannya.
Sebagaimana dilansir Dailymail Senin (20/9), Terry Jones tak kuasa membayar tagihan 100 ribu poundsterling untuk membayar jasa keamanan polisi. Tagihan itu untuk membayar jasa pengamanan lebih dari 200 polisi, termasuk anggota Tim SWAT yang mengawasi Jones di luar Gereja Florida. Selain itu, JOne juga diminta membayar sebesar sebesar 50 ribu poundsterling atas jasa kepolisian yang menjaganya 24 jam.
Hebatnya lagi, Jones tak berniat membayar tagihan itu. "Jika kami tahu bakal seperti ini, kami akan menolak untuk diberikan perlindungan pengamanan," ujar Jones.
Baca Juga:
JAKARTA- Nasib tragis akan dialami Terry Jones, pastor yang menggagas hari pembakaran Alquran saat peringatan tragedi 11 September lalu. Kini pastor
BERITA TERKAIT
- Gencatan Senjata Tak Berpengaruh, Tentara Israel Tetap Lakukan Pelanggaran di Lebanon
- Arab Saudi Janjikan Pelayanan Kelas Dunia untuk Jemaah Haji & Umrah
- Korsel Diguncang Skandal Politik, Korut Pamer Rudal Hipersonik
- Jerman dan Amerika Diguncang Aksi Teror, Prancis Panik
- Iran Izinkan Anak 14 Tahun Jalani Operasi Plastik demi Kecantikan
- Elite Palestina Siap Bernegosiasi dengan Bos Intel Israel di Doha