Bangku Kosong Diisi Tengah Semester
Senin, 12 Juli 2010 – 05:41 WIB
BOJONEGORO - Ini harapan bagi sebagian siswa yang masih ingin masuk ke sekolah negeri favorit. Dinas Pendidikan (Disdik) Bojonegoro tak akan ""mematenkan"" bangku kosong di sekolah-sekolah negeri untuk selamanya. PPDB tahap kedua ditutup 9 Juli lalu. Hanafi menuturkan, untuk saat ini pihak sekolah dilarang menjual bangku kosong kepada calon murid. ""Biarkan saja bangku tersebut kosong," katanya.
Bangku-bangku kosong itu nantinya bisa diisi pelajar dari sekolah lain. Dengan catatan, setelah satu semester berakhir atau setelah murid itu memiliki rapor. Selain itu, antara pelajar dan lokasi sekolahnya berbeda kecamatan, serta level sekolahnya sama. ""Seperti sekolah yang akreditasi A dapat pindah ke akreditasi serupa. Tetapi dengan syarat ada bangku yang kosong," kata Kabid SMP, SMA, dan SMK Disdik Bojonegoro Hanafi.
Baca Juga:
Meski penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ajaran 2010/2011 sempat ada tambahan waktu, sejumlah sekolah ini masih kekurangan murid. ""Seperti di SMPN 3 Sumberrejo yang jumlah pagunya tidak ada perubahan. Sebab sekolah tersebut dengan pagu 160, tetapi yang daftar sekitar 100 murid," jelas Hanafi.
Baca Juga:
BOJONEGORO - Ini harapan bagi sebagian siswa yang masih ingin masuk ke sekolah negeri favorit. Dinas Pendidikan (Disdik) Bojonegoro tak akan ""mematenkan""
BERITA TERKAIT
- Institut Teknologi Del Menggunakan AI untuk Deteksi Kecurangan Saat Ujian
- Rantastia Nur Alangan Ungkap Dukungan Dr. Ram Krishna untuk UIPM
- Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Sulsel, Ganesha Operation Kenalkan GO Expert
- Uhamka Masuk Daftar Universitas Terbaik Asia versi QS AUR 2025
- Ini Kata Bahlil soal Gelar Doktornya di SKSG UI
- SANF Perkuat Digitalisasi Pendidikan di Indonesia