Bangku Kosong Tersebar di Lima Sekolah Kawasan
Sabtu, 02 Juli 2016 – 11:00 WIB

Sekolah. Foto: dok. Jawa Pos
''Jika satu kelas ada 35 siswa, sedangkan yang dari jalur kawasan hanya 30 siswa, lima kursi sisanya kami isi dari jalur umum. Tetapi, biasanya kami lihat yang psikotesnya terbaik,'' ujarnya.
Menurut Zainuri, pengelompokan itu dilakukan karena siswa yang mendaftar melalui jalur kawasan lebih unggul jika dibandingkan dengan siswa reguler. Sebab, nilai minimum unas sudah ditentukan.
''Siswa yang lolos jalur sekolah kawasan otomatis juga unggul dari segi potensi akademis,'' katanya.(rst/puj/c4/fat/flo/jpnn)
SURABAYA - Hasil tes potensi akademik (TPA)yang digelar pada Rabu dan Kamis lalu ternyata tidak mampu memenuhi pagu sekolah kawasan. Di antara 4.876
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Wamen Fauzan: Era Kolaborasi, Kampus Harus Bersinergi dengan Pemda
- Untar dan KSU Perkuat Kerja Sama Global Lewat Konferensi Dunia & Bertemu Presiden Taiwan
- Guru Sekolah Rakyat dari PNS & PPPK, Diusulkan Kepala Daerah
- Kemdiktisaintek Membuka Peluang Sarjana Kuliah S2 Setahun, Lanjut Doktoral
- Kemenkes di Guest Lecture U-Bakrie: Mahasiswa Harus Terlibat Aktif Dalam Kampanye Kesehatan Mental
- 43.502 Siswa Penerima Baru Terima KJP Plus Tahap I 2025