Bangladesh Berminat Impor Embrio Ternak Indonesia
Senior Assistant Chief,l Ministry of Fisheries and Livestock Bangladesh, Pulakesh Mondal, menyampaikan banyak hal penting yang bisa dipelajari lembaga pertanian Bangladesh di BET Cipelang ini. Diantaranya adalah transfer embrio dan Inseminasi Buatan.
"Kami punya banyak Balai Inseminasi Buatan di Bangladesh, tapi belum ada unit yang menangani transfer embrio, dan ini menarik bagi kami," katanya.
Kunjungan delegasi Bangladesh ini merupakan rangkaian Livestock & Dairy Development Project (LDDP) yang bertujuan untuk peningkatan kapasitas pemerintah Bangladesh dengan bantuan dana Bank Dunia.
Adapun misi besar dari kunjungan ini adalah untuk memahami beberapa praktek pengelolaan persusuan, strategi produksi, sampai pada bagaimana peternak mendapat manfaat dari industri persusuan di lndonesia.
Di lokasi, mereka juga mempelajari bagaimana menciptakan sapi perah yang mempunyai produksi susu tinggi melalui teknologi embrio transfer dan inseminasi buatan.
"Ini adalah kali kedua dalam tahun ini, Kementerian Perikanan dan Peternakan Bangladesh mengirimkan para pejabat dan stafnya untuk belajar ke Indonesia. Ini juga sekaligus menunjukan bahwa sistem pengembangan sapi dan pengelolaan persusuan di Indonesia memiliki kualitas yang baik," tukas Pulakesh.(chi/jpnn)
Ketertarikan Bangladesh terjadi setelah beberapa delegasinya melihat secara langsung Perikanan dan Peternakan Cipelang pada pekan lalu.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Bagaimana Cara Daftar Brigade Swasembada Pangan? Ini Penjelasan Kepala BPPSDMP Kementan
- Petani Sambut Penyederhanaan Distribusi Pupuk Subsidi Pemerintah
- Usut Kasus Korupsi Pengadaan X-Ray Kementan, KPK Panggil Sunarto Sulai
- Menko Pangan Zulhas Sidak di Lampung, Petani dan Kios: Pupuk Melimpah, Alhamdulillah
- Gelar Rapat Maraton, Mentan Amran Ingin Buat Lompatan Besar Menuju Swasembada Pangan
- Kementan Beri Pendampingan dan Penerapan Mekanisme ke Petani di Merauke