Bangsa Besar versus Cabai

Bangsa Besar versus Cabai
Bangsa Besar versus Cabai
Masih ada soal yang kata orang remeh temeh. Misalnya, orang Indonesia disebutkan hanya mengeluarkan Rp 100 sehari untuk menyicipi pedasnya cabai. Sumber cerita ini berasal dari Wakil Menteri Pertanian Bayu Krisnamurthi di Jakarta, Rabu (21/7) silam. Dia berkata bahwa kebutuhan cabai per kapita per orang hanya 0,5 kg setahun.

Angka itu diperoleh dari total konsumsi 1,2 juta ton setahun dibagi dengan 250 juta penduduk Indonesia. Jika dikalikan dengan harga cabai yang lagi “pedas” Rp 60 ribu per kg, maka setiap tahunnya per mulut hanya Rp 30 ribu. Jika dibagi 300 hari setahun, keluarlah angka Rp 100 per hari.

“Itu yang kita ributkan? Hanya sekedar untuk menyerang pemerintah," kata Bayu.

Menurut Bayu, naiknya harga cabai karena berkurangnya pasokan. Antara lain, karena penyakit akibat busuk. Tapi kini stok cabai mulai meningkat. Bahkan, akan bertambah 4.000 ton pada Agustus 2010 seiring masa panen. Dari 111.000 ribu ton saat ini akan mejadi 115 ribu ton.

ISTRI saya berkata bahwa menjelang bulan puasa dan lebaran, harga-harga kebutuhan pokok pasti meriang. Naik. Itu pengalaman empirik ibu rumahtangga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News