Bangsa Ini Ada karena Petani dan Guru
Sabtu, 03 Januari 2009 – 02:31 WIB
Ditempat yang sama, salah seorang peserta HUT LVRI, Suparman (82) menilai sosok Sutiyoso sebagai pribadi yang santun. "Sebelum mendeklarasikan diri sebagai capres, Sutiyoso juga sowan dan memperoleh restu dari DPP Pepabri di Jakarta. Padahal, yang purnawirawan dan mencalonkan diri jadi presiden bukan hanya Sutiyoso, namun yang memperoleh restu hanya dia kan?” ujar Suparman yang tertatih-tatih datang ke acara ditemani cucunya.
Baca Juga:
Bersamaan dengan itu, Sutiyoso tak mampu menyembunyikan rasa harunya. ”Amanat dan dukungan ini pantang saya lupakan jika saya terpilih memimpin Indonesia di masa yang akan datang,” ujarnya.
Janji ke Petani
Seusai mendatangi’ para seniornya, Sutiyoso kembali ke petani di Semarang. “Iya, saya punya janji melihat waduk penampungan air hujan yang dibutuhkan petani untuk mengairi sawahnya di kala musim kemarau,” jelas Sutiyoso, kepada wartawan di Jakarta, melalui telepon genggamnya.
Di Semarang, ratusan petani terlihat antusias menyambut kedatangannya di waduk yang terletak di daerah Sumowono, Semarang, Jawa Tengah. Waduk yang dibuat oleh yayasan Obor Tani ini sangat membantu kehidupan petani di wilayah tersebut. “Dan saya ke sini untuk memberi semangat para petani menghadapi krisis global finansial yang melanda seluruh dunia,” ujar Sutiyoso lagi.
JAKARTA - Calon Presiden (Capres) Sutiyoso menegaskan bahwa keberadaan Bangsa Indonesia ini mulai dari era perjuangan, zaman kemerdekaan hingga sekarang
BERITA TERKAIT
- Lemkapi Harap Polri Sikat Mafia Pengirim PMI Ilegal
- Penjabat Gubernur Jatim Luncurkan Program Makan Bergizi Gratis, Anggota DPD RI Lia Istifhama Mengapresiasi
- LPKR Catat Pertumbuhan Signifikan dalam Pengalihan Limbah Menuju Ekonomi Sirkular
- Mau Bekerja di Jepang? Begini Syarat yang Harus Dipenuhi
- 90 Ribu Honorer Satpol PP Ancang-Ancang Menggugat KepmenPAN-RB 11 Tahun 2024 ke MK
- Jamkrindo Salurkan Bantuan untuk Para Korban Puting Beliung di Subang