Bangsa Keturah

Oleh: Dahlan Iskan

Bangsa Keturah
Dahlan Iskan. Foto/ilustrasi: Ricardo/JPNN.com

Maka sejak 24 tahun lalu dia terus berusaha merealisasikan wahyu itu. Lewat berbagai usaha. Termasuk kirim surat ke para presiden di dunia --termasuk para presiden Indonesia.

Nama asli Muhammad Rasulullah ialah Muhammad Zubir Amir, S.Si. Dia sarjana fisika dari MIPA Universitas Sumatera Utara (USU).

Dia kelahiran tahun 1969. Zubir adalah penganut tarekat Satariyah --yang memang besar di Aceh dan Sumut.

Zubir lantas menjadi mursyid Satariyah di Medan. Pengikutnya banyak sekali. Sampai di Malaysia.

Moderator malam itu, Muammar Lubis adalah salah satu pengikut Zubir.

Muammar masih mahasiswa di Universitas Pembangunan Panca Budi Medan. Masih semester tiga. Jurusan hukum tata negara.

Dalam pembicaraan saya dengan Muammar, saya tidak percaya dia masih mahasiswa semester tiga. Literaturnya luas. Ilmunya tinggi.

Rupanya Muammar seorang pencari ilmu mandiri. Baru belakangan dia sadar ijazah itu diperlukan. Bahkan, dia akan meneruskan S-2 di Leiden, Belanda.

Dalam literatut Islam tidak pernah disebut Keturah adalah juga istri Nabi Ibrahim (Abraham). Itu ada di kitab-kitab agama lain, termasuk Yahudi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News