Bangsa Kuli
Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Bangsa Indonesia juga bertekad akan memerangi penjajahan di mana pun di seluruh penjuru dunia.
Penjajahan harus dienyahkan dari seantero dunia karena penjajahan tidak sesuai dengan prikemanusiaan dan prikeadilan.
Itulah sebabnya Indonesia menentang pembentukan Federasi Malaysia karena dianggap sebagai negara boneka bentukan penjajah Inggris.
Dekade 1960-an Indonesia adalah negara yang disegani oleh Malaysia.
Bung Karno meneriakkan ‘’Ganyang Malaysia’’ dalam peristiwa konfrontasi yang membuat Malaysia ketakutan dan harus mengandalkan perlindungan dari Inggris.
Dekade 1970-an, ketika hubungan Indonesia-Malaysia mulai terbuka, banyak warga Malaysia berguru ke Indonesia, dan guru-guru terbaik Indonesia direkrut Malaysia untuk mengajar.
Kini, kondisi terbalik. Dulu Indonesia mengekspor guru, sekarang mengekspor tenaga kerja alias pembantu.
Kata Cak Lontong, bukan kualitas Indonesia yang turun, tetapi selera orang Malaysia yang turun, dulu menyukai guru sekarang menyukai pembantu.
Jangan-jangan, Indonesia terkena kutukan Bung Karno menjadi bangsa kuli di tengah bangsa-bangsa dunia.
- Presiden Macron: Serangan Israel di Beirut Tak Dapat Diterima
- Peringati Hari Al Quds Sedunia, Ribuan Massa Padati Gedung Grahadi Surabaya
- Ayam Panggang Mbah Dinem di Klaten Rendah Kolesterol, Tanpa Minyak Goreng
- Sukseskan Perdamaian, Malaysia Siap Tampung Warga Palestina
- Akademisi Ajak Masyarakat Cermat Ajakan Boikot Beragendakan Persaingan Bisnis
- Membela Palestina Itu Perintah Nabi & Konstitusi, Beginilah Seharusnya Sikap Rakyat RI