Bangsa Kuli

Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Bangsa Kuli
Ilustrasi sosok Bung Karno. Foto: Antaranews

Hegemoni adalah sebuah konsensus yang membawa ketertundukan melalui penerimaan ideologi kelas yang menghegemoni dari kelas yang terhegemoni.

Hegemoni bukan hubungan dominasi yang menggunakan kekuasaan, tetapi hubungan persetujuan dengan menggunakan kepemimpinan politik dan ideologi.

Terdapat dua model penguasaan, satu melalui dominasi atau penindasan dan satunya melalui kesadaran moral. 

Hegemoni berlangsung seolah tanpa pemaksaan. 

Negara-negara dengan sukarela menjadi bagian dari organisasi internasional seperti IMF (dana moneter internasional), WTO (organisasi perdagangan internasional), atau WHO (organisasi kesehatan dunia), dan dengan suka rela mengikuti aturan-aturannya. 

Indonesia dengan sukacita menjadi bagian dari negara-negara G-20, dan sekarang dengan bangga menduduki posisi kepresidenan. 

Semua aturan main sudah disepakati bersama oleh 20 anggota tanpa ada paksaan, semua dilakukan dengan sukarela. 

Prinsip-prinsip perdagangan bebas sebagai bagian dari ‘’The Washington Consensus’’ dijalankan dengan penuh ketaatan oleh semua anggota.

Jangan-jangan, Indonesia terkena kutukan Bung Karno menjadi bangsa kuli di tengah bangsa-bangsa dunia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News