Bangsa Sedang Genting, Aiman Adnan Galang Gerakan Mahasiswa dan Pelajar se-Indonesia
jpnn.com, JAKARTA - Aktivis asal Sulawesi Selatan Aiman Adnan menyampaikan kondisi bangsa saat ini dalam kondisi yang sangat mengkhawatirkan. Karena itu, dia bersama pemuda menggalang gerakan mahasiswa dan pelajar se-Indonesia.
Hal itu disampaikannya saat menggelar pradeklarasi Gerakan Mahasiswa dan Pelajar Kebangsaan (GMPK) di Jakarta, Jumat (10/6).
Dalam pernyataan sikap GMPK, Aiman mengungkit kondisi bangsa dengan mengambil kondisi kekiniaan seperti monopoli kekuasaan dan compang-campingnya muruah penegak hukum. Secara garis besar, Aiman menyampaikan empat garis besar pradeklarasi GMPK.
"Pertama, kami pelajar serta mahasiswa berkewajiban mengisi kemerdekaan itu dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia menuju masyarakat adil makmur yang diridai Tuhan Yang Mahakuasa. Mengemban sepenuhnya tugas dan tanggung jawab kami sebagai mahasiswa dan pelajar yang dengan didorong oleh keinginan yang luhur," kata Aiman.
Aiman menyatakan pihaknya bertekad untuk tetap mewujudkan cita-cita Proklamasi 17 Agustus 1945, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa, memajukan kesejahteraan umum, dan melindungi segenap bangsa dan tanah air Indonesia.
"Sejauh ini, kami melihat gerakan mahasiswa dan pelajar masih terbelenggu, sehingga kami terdorong untuk menjadi moral force atau social control untuk menjaga negara ini berjalan sesuai dengan yang dicita-citakan founding fathers," kata dia.
Poin kedua, lanjut Aiman, kemerdekaan Indonesia yang diproklamasikan pada 17 Agustus 1945 ialah landasan terbentuknya bangsa yang sejahtera, adil, dan mandiri. Pasal 33 ayat (3) UUD Negara Republik Indonesia 1945 menyebutkan bumi, air dan kekayaan yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan sebesar-besarnya bagi kemakmuran rakyat.
"Namun, kami melihat negara masih jauh dari kondisi yang dicita-citakan. Oligarki merajalela merongrongi sumber daya alam kita, demokrasi kita, dan membajak kedaulatan ekonomi kita," kata dia.
Aiman Adnan melihat gerakan mahasiswa dan pelajar masih terbelenggu, sementara negara ini butuh tenaga pemuda untuk mewujudkan cita-cita founding fathers.
- Mahasiswa Minta Pemerintah Tegas Tindak Oknum Nakal Sesuai Putusan MK 136/2024
- Aktivis Ini Minta Agar Anak-Anak & Perempuan Tidak Dilibatkan dalam Situasi Politik
- DPR Dukung Penuh Menko Polkam Lindungi Pelajar dari Judi Online
- Eramet & KBF Berikan Beasiswa untuk Mahasiswa Indonesia Timur, Ini Harapan Gubernur Sulut
- Sebanyak 96 Mahasiswa Presentasikan Hasil Riset di Knowledge Summit
- Glodok Chinatown: Simbol Keharmonisan dalam Komunikasi Antarbudaya