Bangsa Sedang Genting, Aiman Adnan Galang Gerakan Mahasiswa dan Pelajar se-Indonesia
Poin ketiga, tambah dia, monopoli kekuasaan juga masih sangat terasa di tengah-tengah masyarakat. Aiman mengambil contoh bagaimana Luhut Binsar Pandjaitan memonopoli kekuasaan sehingga banyak pihak yang memberikan gelar mantan tentara itu sebagai Menteri Segala Urusan alias Perdana Menteri.
"Kami mencatat setidaknya ada tujuh jabatan aktif yang diemban Luhut. Terakhir Luhut juga ditunjuk Presiden Jokowi untuk mengurusi minyak goreng. Kita tahu Luhut juga memiliki bisnis di sektor perkebunan sawit. Posisi yang diberikan kepada Luhut pun rentan terjadi conflict of interest," tegas Aiman.
Poin keempat, Aiman melihat betapa serampangannya hukum di negeri ini. Dia mengambil contoh bagaimana polisi yang secara konstitusi ditugaskan negara untuk menegakkan hukum, tetapi malah melindungi bahkan mengaryakan seorang narapidana koruptor.
"AKPB Raden Brotoseno adalah contoh betapa insituti penegak hukum Polri yang kita cintai, dirusak citranya demi seorang oknum Brotoseno. Di sini kami menuntut Polri untuk tetap menjaga independensi, integritas, dan komitmen setiap anggotanya clear and clean dari masalah hukum untuk menghasilkan penegakan hukum yang bersih pula," kata dia.
Aiman menambahkan sejumlah catatan di atas merupakan contoh keresahan yang dirasakan masyarakat saat ini. Sebagai orang terpelajar, Aiman dan rekan-rekannya di GMPK yang diisi mahasiswa dan pelajar tidak ingin berpangku tangan membiarkan negara ini rusak karena perilaku oknum-oknum tertentu.
Aiman yang mengenakan almamater kebesaran berwarna merah itu juga mengajak pemuda dan mahasiswa lainnya untuk bersuara lantang mengenai kondisi krisis bangsa saat ini. Sejauh ini, Aiman mengaku GMPK sudah terbentuk di 12 provinsi, yakni DKI Jakarta, Jateng, Jabar, Jatim, Bali, Sumut, Sumsel, Sulsel, Sulteng, Kaltim, Sumbar, dan Aceh.
"Dalam sebulan lagi, kami akan deklarasikan secara serentak di 12 provinsi. Mari kita kawal republik ini untuk kepentingan yang seluas-luasnya demi rakyat Indonesia," tandas Aiman. (tan/jpnn)
Aiman Adnan melihat gerakan mahasiswa dan pelajar masih terbelenggu, sementara negara ini butuh tenaga pemuda untuk mewujudkan cita-cita founding fathers.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Mahasiswa Minta Pemerintah Tegas Tindak Oknum Nakal Sesuai Putusan MK 136/2024
- Aktivis Ini Minta Agar Anak-Anak & Perempuan Tidak Dilibatkan dalam Situasi Politik
- DPR Dukung Penuh Menko Polkam Lindungi Pelajar dari Judi Online
- Eramet & KBF Berikan Beasiswa untuk Mahasiswa Indonesia Timur, Ini Harapan Gubernur Sulut
- Sebanyak 96 Mahasiswa Presentasikan Hasil Riset di Knowledge Summit
- Glodok Chinatown: Simbol Keharmonisan dalam Komunikasi Antarbudaya