Bangsal Pascapanen dan Kebun Buah Agroeduwisata di Kendari Dongkrak Ekonomi Petani

“Tentunya untuk memperoleh manfaat tersebut, maka dibutuhkan tata kelola yang benar sehingga keindahan alam yang kita miliki tetap bisa dipertahankan dan dinikmati oleh semua kalangan masyarakat,” harap Wali Kota Asmawa Tosepu.
Kepala Dinas Pertanian Kota Kendari Sahuriyanto menambahkan pihaknya bakal memanfaatkan lahan tersebut untuk pengembangan kebun buah berbasis agro eduwisata.
Selain berfungsi sebagai wahana liburan masyarakat, juga sekaligus peningkatan sarana ekonomi masyarakat.
“Ada enam kelompok tani yang sedang dibina di Kawasan Amohalo," sebut Sahuriyanto.
Dia mengatakan pihaknya telah memberikan bibit buah yang berbeda-beda untuk tiap kelompok.
"Jadi, masing-masing kelompok itu tanamannya berbeda, misalnya satu kelompok tanam sepuluh hektare durian saja tanpa ada campuran,” pungkasnya. (mrk/jpnn)
Sekretaris Ditjen Hortikultura Muhammad Taufiq Ratule baru-baru ini meresmikan bangsal pascapanen dan Kebun Buah Agroeduwisata di Kendari
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
- Lebaran 2025 Menceritakan Keresahan, Ekonom Nilai Perlu Evaluasi Ekonomi
- Laporan ESG J&T Express 2024: Mendorong Praktik Berkelanjutan di Seluruh Jaringan
- Rupiah Ditutup Menguat Jadi Sebegini
- Bea Cukai Medan Dorong 4 UMKM Binaan Tembus Pasar Internasional
- Digiland 2025 Segera Hadir, Diisi Ajang Lari Berstandar Internasional hingga Konser & UMKM
- Gratis, Produk dari Pengusaha Mikro Bisa Tampil di Halaman Depan PaDi UMKM