Bangun 100 Apotek, Kimia Farma Kucurkan Rp 200 Miliar
”Kami pastikan resep dokter sesuai. Untuk menghindari penyalahgunaan juga,” ucapnya lebih lanjut.
Dana untuk mengembangkan jumlah apotek berasal dari pinjaman perbankan.
Dengan pinjaman itu, Kimia Farma (KAEF) selaku induk perusahaan tidak perlu mengeluarkan atan mengineksi modal pada KFA.
Itu juga berlaku dalam pengembangan perusahaan dalam penjualan secara daring.
”KFA memakai dana sendiri. Jadi, induk tidak perlu menggelontorkan modal,” tegas Direktur Pengembangan Usaha Kimia Farma Pujianto.
KFA memiliki kontribusi sekitar 40 persen dari seluruh omzet induk usaha.
Namun, untuk e-commerce diharap dapat menyumbang setidaknya tambahan sepuluh persen untuk omzet pada tahun pertama.
”Pertumbuhan laba tahun ini mudah-mudahan KFA bisa double digit,” harap Imam. (far)
JPNN.com - Kimia Farma Apotek (KFA) berencana membuka 100 gerai apotek sepanjang 2017 untuk memenuhi kebutuhan pasar.
Redaktur & Reporter : Ragil
- Gandeng WSAudiology SEA, Kimia Farma Hadirkan Alat Bantu Dengar Vibe
- Kimia Farma Berbagi di Bulan Ramadan dengan 800 Anak Yatim dan Duafa
- Sambangi Keluarga Almarhumah BMJ, Manajemen Kimia Farma Apotek Sampaikan Belasungkawa
- Kimia Farma Mengajar 2023 Digelar Serentak di 52 sekolah se-Indonesia
- Semester I 2023, Kimia Farma Raih Pendapatan Rp 4,95 Triliun
- Kimia Farma Salurkan Puluhan Hewan Kurban