Bangun 2 Pabrik, Semen Indonesia Lakukan Hedging Rp 4,6 triliun
jpnn.com - JAKARTA - PT Semen Indonesia melakukan lindung nilai atau hedging untuk dana investasi pembangunan dua pabriknya. Yakni pabrik di Rembang, Jawa Timur dan pabrik Indarung di Padang, Sumatera Barat.
Direktur Keuangan PT Semen Indonesia, Ahyanizzaman mengatakan, pihaknya saat ini tengah menyusun Standar Operasional Prosedur (SOP) terkait lindung nilai keuangan perseroan.
"Tahun ini, kami hedging untuk pabrik Rembang dan Indarung sekitar 60 persen dari nilai investasi kedua pabrik tersebut," ujar Ahyanizzaman di Balai Kartini Jakarta, Kamis (16/4).
Dalam pembangunan pabrik Rembang, perseroan membutuhkan dana sekitar Rp 4 triliun. Sedangkan, untuk pabrik Indarung pihaknya membutuhkan biaya sebesar Rp 3,8 triliun. "Totalnya menghabiskan biaya sebesar Rp 7,8 triliun dan 60 persen dari angka tersebut jadi sekitar Rp 4,6 triliun," tandasnya.
Upaya hedging yang dilakukan Semen Indonesia ini sesuai dengan instruksi Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno. Hedging dilakukan agar perusahaan pelat merah terhindar dari pembengkakan investasi karena melemahnya rupiah. (chi/jpnn)
JAKARTA - PT Semen Indonesia melakukan lindung nilai atau hedging untuk dana investasi pembangunan dua pabriknya. Yakni pabrik di Rembang,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Indofood Berbagi Inspirasi Bisnis dan Kreasi Kuliner di SIAL Interfood 2024
- Harga Emas Antam Hari Ini Jumat 15 November 2024 Naik Tipis, Berikut Perinciannya
- BRI Insurance Perkuat Keberlanjutan Usaha & Peningkatan Ekonomi Pesantren
- Perkuat Kolaborasi, Kemendagri Tekankan Pentingnya Sinergi Daerah untuk Kelola Opsen Pajak
- Pelindo Dorong Ekonomi Pesisir lewat Pelatihan Pemasaran di BUMMas Kampung Bahari
- Percepat Hapus Kemiskinan, PNM Raih Penghargaan dari Kemenko PMK