Bangun 45 Bandara Baru Hingga 2022
Senin, 11 Juni 2012 – 03:03 WIB
Bandara-bandara yang baru dibangun tersebut umumnya dibangun di daerah-daerah pedalaman sebagai upaya untuk membuka keterisolasian. Bandara itu rata-rata memiliki panjang dan lebar landas pacu (runway) 900 meter x 300 meter atau 1.400 meter x 300 meter yang masing-masing hanya bisa didarati oleh pesawat ATR-42, DHC-7, dan Cassa 212, atau pesawat Hercules 130 dan ATR-72. "Setidaknya pesawat-pesawat kecil harus bisa turun di wilayah-wilayah itu untuk membuka keterisolasian," tambahnya.
Baca Juga:
Menurut dia, diperlukan dana minimal Rp 200 miliar, dengan kondisi tanah yang bagus, untuk membangun satu bandara baru. Untuk tahun ini Kementerian Perhubungan memperoleh alokasi Rp 3 triliun untuk pembangunan infrastruktur yang salah satunya bandara.
Herry menuturkan, potensi bandara-bandara baru sangat bagus untuk menarik para wisatawan lokal maupun mancanegara. Ia mencontohkan Bandara Waisai Raja Ampat bisa beroperasi maksimal, maka bisa menarik pendapatan dari wisatawan asing. "Selama ini mereka menggunakan kapal pesiar," tuturnya.
Harapannya, kata dia, dengan beroperasinya bandara, para turis bisa tinggal dan menggunakan uang mereka di darat. Itu berarti secara tidak langsung akan masuk devisa triliunan rupiah dari para turis yang membelanjakan uangnya,"Otomatis dengan berbelanja itu akan banyak potensi ekonomi yang bergerak di wilayah itu. Perekonomuan warga masyarakatnya akan meningkat dengan sendirinya. Itu yang menjadi tujuan utama pemerintah," tukasnya.
JAKARTA - Kementerian Perhubungan menilai industri penerbangan masih akan menjadi lahan bisnis yang menggiurkan dalam beberapa tahun kedepan. Oleh
BERITA TERKAIT
- Kideco Berkomitmen untuk Menyempurnakan Kualitas Laporan Berkelanjutan
- Shell Membantah Bakal Tutup SPBU di Indonesia
- BTN Raih Penghargaan di Ajang LinkedIn Talent Awards
- Melalui UMK Academy, Pertamina Dukung UMKM Bersaing di Tingkat Global
- Pupuk Kaltim Kembali Raih Predikat Platinum di Ajang ASSRAT 2024
- Pegadaian Gelar Media Awards 2024, Puluhan Jurnalis Raih Penghargaan