Bangun Aliansi di Inggris, Gus AMI Paparkan Konsep Islam untuk Kemanusiaan

jpnn.com, LONDON - Wakil Ketua MPR Abdul Muhaimin Iskandar (AMI) melakukan pembicaraan tertutup dengan para pembuat kebijakan utama Pemerintahan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson di London, Inggris, Senin (16/9) waktu setempat.
Pada momen penting itu, Gus AMI yang juga sebagai Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memberi masukan kepada pemerintah Inggris seputar Islam, keamanan, dan migrasi.
Pertemuan itu difasilitasi oleh “Bayt Ar Rahmah”, sebuah organisasi dakwah Islam yang didirikan oleh K.H. A. Mustofa Bisri di North Carolina, Amerika Serikat, 2014 lalu. Ada dua orang utusan “Bayt Ar Rahmah” yang ikut mendampingi Gus AMI dalam pertemuan tersebut.
Mereka berbicara serius dengan petinggi “Policy Exchange”, sebuah think tank Inggris yang paling berpengaruh di negara tersebut. Pertemuan itu digelar di kantor pusat Policy Exchange yang berdekatan dengan Istana Westminster.
Dalam pembicaraan yang sangat mendalam itu, Gus AMI dan para pembuat kebijakan utama di Inggris mengeksplorasi peningkatan kerja sama di berbagai bidang antara Republik Indonesia dan Kerajaan Inggris, termasuk hubungan diplomatik bilateral, perdagangan, keamanan dan geopolitik.
Bagi pemerintahan perdana menteri Inggris sendiri, Indonesia adalah mitra yang penting dan strategis, utamanya setelah mereka keluar dari Uni Eropa (Brexit). Inggris sangat menyadari betapa pentingnya menjalin hubungan dengan ekonomi terbesar di Asia Tenggara.
Dalam satu tahun terakhir ini, partai-partai politik utama di Eropa telah memandang Partai Politik di Indonesia sebagai mitra penting, yang memiliki kemampuan dan otoritas keagamaan yang diperlukan untuk secara efektif mengatasi berbagai ancaman keamanan yang terkait dengan Islam, terorisme, dan migrasi.
Gus AMI mengatakan, keterlibatan NU di Eropa dirancang untuk mengoperasionalkan Deklarasi Gerakan Pemuda Ansor tentang peta jalan “Islam untuk Kemanusiaan” (“Al Islam lil Insaniyyah”).
Wakil Ketua MPR Abdul Muhaimin Iskandar memberi masukan kepada pemerintah Inggris seputar Islam.
- Dukung Pengembangan Kopi di Indonesia, Ibas: Majukan Hingga Mendunia
- Temui Wamen Guo Fang, Waka MPR Eddy Soeparno Bahas Pengembangan Energi Terbarukan
- Waka MPR Dorong Pengembangan Kompetensi Berkelanjutan Bagi Guru Harus Dijalankan
- Pimpinan MPR Respons soal Terbitnya Inpres Pengentasan Kemiskinan Ekstrem
- Ketua MPR: Tindakan Kelompok Radikal Bisa Ciderai Perjuangan Rakyat Palestina
- Gala Premiere Film Pinjam 100 The Movie Sukses, Bamsoet: Bisa jadi Cermin Generasi Muda