Bangun Budaya Integritas, 500 Lembaga Ikuti Webinar Antikorupsi
jpnn.com, JAKARTA - Lebih dari 500 lembaga dari BUMN, swasta, kementerian/lembaga di tingkat pusat, hingga pemerintah daerah mengikuti webinar antikorupsi.
Webinar bertajuk Living Integrity itu diselenggarakan oleh ESQ/ACT Consulting International dan menghadirkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai narasumber.
Founder ESQ Group Ary Ginanjar Agustian mengatakan menumbuhkan nilai integritas dalam diri akan membentuk perilaku di kehidupan sehari-hari dan pekerjaan. Sehingga bisa membedakan perilaku positif dan negatif.
"Ini gerakan nasional sehingga pencegahan korupsi adalah panggilan batin dan jiwa kita semua. Apabila berhasil, Indonesia akan berintegritas dan bebas korupsi," ujar Ary Ginanjar, dalam keterangannya, Minggu (13/8).
Untuk menumbuhkan kesadaran dan implementasi nilai integritas, Ary mengingatkan agar mengetahui niat dalam diri masing-masing.
Pertama, strong why, yakni orang yang bekerja dengan orientasi mendapatkan materi sehingga pedulinya sebatas kesejahteraan ekonomi.
Kedua, big why, dengan tujuan mencari harga diri, membutuhkan pengakuan, pangkat. Ketiga, grand why yang tujuan utamanya pada pengabdian.
"Jadi, ketika niatnya sudah salah, niatnya hanya berada sampai di strong why dan big why, kesempatan untuk korupsi datang, sudah habis semuanya," tuturnya.
ESQ menggandeng KPK menggelar webinar antikorupsi yang diikuti oleh 500 lembaga guna membangun budaya integritas.
- Selain Rohidin Mersyah, 2 Anak Buahnya Juga Tersangka Pemerasan Pegawai untuk Pilkada
- 5 Berita Terpopuler: Info OTT Terkini, Salah Satu Gubernur Diamankan KPK, Ada di Sini
- KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Tersangka, Ada Uang Rp15 M, Peras untuk Pilkada
- Info Terkini OTT KPK yang Menyeret Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah
- Aktivis Anti Korupsi Dukung Penuh Cabup-Cawabup Mimika JOEL
- Hmm, OTT di Bengkulu Diduga Terkait dengan Pungutan buat Pilkada